
Surabaya Pojokkiri.com – Dalam rangka kunjungan resesnya di Kabupaten Bojonegoro, Senator Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, memberikan perhatian dan apresiasi tinggi terhadap inisiatif warga dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Salah satu tokoh yang menarik perhatian beliau adalah Burhan, seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang secara mandiri menjalankan usaha pengelolaan sampah plastik.
Dalam kunjungannya, Ning Lia sapaan akrabnya menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Mas Burhan bukan hanya sekadar usaha ekonomi, melainkan juga sebuah “ladang pahala” yang memberikan manfaat luas bagi lingkungan.
“Apresiasi pada usaha berbasis penyelamatan lingkungan itu memang memiliki… istilahnya usaha plus ladang pahala, salah satunya ini dari Mas Burhan, anggota PKH Kabupaten Bojonegoro,” tutur, Ning Lia, pada Jumat (8/8/2025).
Senator yang dikenal peduli terhadap isu sosial dan lingkungan ini secara langsung menyaksikan bagaimana proses pengelolaan sampah plastik dijalankan. Usaha ini dimulai dari pengumpulan sampah plastik, kemudian didistribusikan ke pabrik yang memiliki sistem pengolahan ramah lingkungan.
Ning Lia mengakui, pekerjaan seperti ini tidak mudah. Dibutuhkan semangat, dedikasi, dan keberanian karena harus “berkotor-kotor” demi mengelola limbah plastik yang sering diabaikan masyarakat.
“Kenapa saya apresiasi? Karena saya yakin tidak banyak dari kita atau warga yang mau bekerja atau memiliki usaha yang, maaf ya Mas, berkotor-kotor seperti ini. Tapi kalau bicara tentang keberlangsungan Indonesia yang bersih dan sehat, usaha seperti ini harus ditiru,” tegasnya.
Lebih jauh, Ning Lia menekankan bahwa kebersihan adalah salah satu indikator penting dalam mewujudkan destinasi wisata global yang berkelanjutan. Oleh karena itu, usaha kecil seperti yang dijalankan Mas Burhan perlu mendapat dukungan, bahkan replikasi di daerah lain.
“Lingkungan kita tuh… yang ‘go green’-nya itu dapat. Ya, usaha seperti ini harus ditiru dan diadopsi oleh banyak wilayah, karena ke depannya, salah satu alasan destinasi wisata global adalah kebersihan di sebuah negara,” pungkasnya.
Apa yang dilakukan oleh Mas Burhan dan mendapat perhatian dari Senator Lia Istifhama menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah sederhana. Di tengah isu lingkungan yang kian kompleks, gerakan seperti ini adalah harapan baru menuju Indonesia yang lebih bersih, sehat, dan lestari (Sam).