Pojokkiri.com

TUJUAN HIDUP MENURUT ISLAM

Surabaya, Pojok Kiri-

#NoFerryNoHappy

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tujuan Hidup Menurut Islam

Manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk mengemban amanah dan menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi. Dengan melihat asal mula kejadian manusia, kita dapat mengetahui bahwa Allah memberikan kelebihan bagi manusia dalam hal akal dan pengetahuan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya.

Saat Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan Nabi Adam Alaihissalam, Allah memerintahkan para malaikatnya untuk bersujud kepada Adam karena kelebihan yang ia miliki meskipun ada makhluk yang menolak untuk bersujud yakni iblis.

Asal mula kejadian manusia disebutkan dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Al-Qur’an berikut ini:
“Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah Kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, Kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, Kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), Kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, Maka apabila dia menetapkan sesuatu urusan, dia Hanya bekata kepadanya: “Jadilah”, Maka jadilah ia.”
(QS. Al Mukmin 67)

Manusia tidak diciptakan begitu saja tanpa adanya tujuan hidup. Adapun tujuan utama manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah agar dapat menyembah dan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Berikut ini adalah tujuan hidup manusia di bumi yang disebutkan dalam Al-qur’an dan sunah rasul :

1. Menyembah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Adapun tujuan hidup manusia yang paling utama adalah untuk menyembah dan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebagai hamba Allah, manusia wajib menjalankan segala perintah dan menjauhi segala laranganNya. Manusia juga harus menjadikan rukun iman dan rukun islam sebagai pedoman hidupnya. Berikut ini adalah ayat yang menyebutkan kewajiban manusia untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an, yang artinya :
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaKu”
(QS. Adz zariyat 56)

2. Menjalankan Perannya Sebagai Khalifah.

Manusia adalah khalifah di muka bumi dan setiap manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Istilah khalifah disini adalah pemimpin dimana manusai bertanggung jawab menjaga keberlangsungan hidupnya dan alam sekitarnya. Sebagai makhluk yang dikaruniai akal maka manusia memiliki kewajiban untuk mengelola sumber daya alam dan menjaga kelestariannya. Tidak hanya itu, manusia juga berkewajiban untuk menjaga dirinya sendiri dari perilaku yang tidak baik karena setiap perlakuan atau perbuatan manusia di dunia kelak akan dimintai pertanggung jawabannya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an, yang artinya :
“Dan mereka tidaklah disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat serta menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
(QS. Al-Bayyinah 5)

3. Meneruskan Ajaran Islam

Tidak hanya beribadah dan menjalankan tugasnya sebagai khalifah, manusia juga wajib menuntut ilmu dan meneruskannya pada generasi selanjutnya agar ajaran islam tetap terjaga.
Bukan hanya ilmu yang diajarkan untuk melaksanakan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan tetapi juga untuk menuntun perilaku manusia dan menunjukkan perbuatan amar ma’ruf nahi mungkar.

Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an, yang artinya :
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang- orang yang beruntung.“
(QS. Al Imran 104)

Tujuan hidup tersebut hendaknya dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh kita, karena tanpa tercapainya tujuan hidup tersebut, maka tugas kita di bumi ini tidaklah dapat terpenuhi.

Ditulis oleh Ferry Is Mirza (fim), referensi tafsir Alquran dan alhadits, Ahad 5 Syawal 1445 H, 14 April 2024

Berita Terkait

JAGALAH HATI

sukoto pojokkiri.com

MENJAGA LISAN

sukoto pojokkiri.com

7 CIPTAAN ALLAH YANG TIDAK HANCUR SAAT HARI KIAMAT