Pojokkiri.com

Warga Sukodadi Jombang Pertanyakan Kejelasan Anggaran Pengurukan Lapangan Voli

Kondisi proyek pengurukan lapangan voli Desa Sukodadi.

Jombang, Pojok Kiri
Polemik proyek pengurukan sarana-prasarana kepemudaan dan olahraga berupa lapangan voli di Desa Sukodadi, Kecamatan Kabuh, Jombang masih terus berlanjut. Hal itu dipicu belum adanya kejelasan soal penggunaan anggaran proyek tersebut. Pasalnya, proyek yang sudah jelas-jelas telah dianggarkan melalui Dana Desa (DD), namun pengerjaannya malah dimintakan sumbangan tanah uruk kepada pengusaha galian setempat. Otomatis, hingga saat ini masih mempertanyakan anggaran sebesar Rp 114 juta lebih untuk proyek pengurukan tersebut.

“Jelas, warga terus pertanyakan pertanggungjawaban penggunaan anggaran pengurukan lapangan voli tersebut,” ungkap Kodri, salah satu warga setempat, Selasa (29/10/2019).

Menurutnya, keinginan warga untuk mendapatkan penjelasan soal penggunaan anggaran sangat beralasan. Apalagi, saat pengerjaan proyek tersebut tak terpasang papan nama sehingga menimbulkan kecurigaan terkait penggunaan anggaran. Bisa saja, anggaran tersebut telah diselewengkan oleh Kades.

“Seharusnya ada transparansi, sehingga masyarakat desa ketahui pengelolaan maupun penggunaan anggaran pemerintah desa,” tegasnya.

Seperti yang telah diberitakan, anggaran proyek pengurukan lapangan voli senilai Rp 114.199.000 diduga telah diselewengkan. Penyebabnya, material tanah uruk untuk meninggikan dan meratakan lokasi lapangan voli itu malah dimintakan sumbangan ke pihak pengusaha galian tanah uruk setempat.

Apalagi, proyek tersebut disinyalir tak melalui musyawarah warga. Bahkan, sejak awal proyek, kepala desa (Kades) setempat tak melibatkan perangkat desa maupun Badan Perwakilan Desa (BPD) setempat. Sayangnya, Kades Sukodadi, Sudarto juga tak berhasil dikonfirmasi guna menjelaskan persoalan tersebut.(arf)

Berita Terkait

Bandit Jalanan Kedung Lempuk Jombang Keok Usai Rampas Tas Pelajar

Pisah Dengan Istri, Pria Mojoagung Membusuk di Dalam Rumah

Cabuli 9 Gadis, Pemuda Bejat Karangdagangan Jombang Dibekuk Polisi