STOP PRESS: Korban Guntur Priyadi, pemilik Toko Telor Tio Jaya di Pergudangan Pasar Sidoharjo Kecamatan/Kabupaten Lamongan yang uangnya sebesar Rp 5 juta raib di gendam tiga warga negara asing, Kamis (30/3/2023).(Foto:Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Aksi pencurian uang di Toko Telor Tio Jaya beralamat di Pergudangan Pasar Sidoarjo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang warga Negara Asing (WNA).
Diduga mereka melancarkan aksinya dengan cara menghipnotis sang penjaga toko. Hingga, uang di kasir toko raib digasak pelaku.
“Mereka datang pada Rabu (28/3/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Tiba tiba toko saya didatangi tiga orang Warna Negara Asing (WNA), dua wanita dan saru laki-laki bermaksud belanja ke toko saya, ” ujar Guntur Priyadi, pemilik Rumah Telor Tio Jaya kepada koran ini, Kamis (30/3/2023).
Guntur, melanjutkan, 3 WNA kemudian menanyakan barang kepada salah satu karyawan toko. Akan tetapi karyawan toko saya tidak mengerti bahasa yang di gunakan WNA.
” Saat membayar itulah tiba-tiba tidak sadar, dia meminta untuk menukar uang. Entah kenapa kok saya nurut ngeluarin duit di laci. Padahal yang itu untuk membayar barang lain. Saya seperti dihipnotis gitu. Uangnya sekitar Rp 5 juta,” katanya.
Guntur baru menyadari uang di dalam laci berkurang setelah tiga WNA tersebut sudah pergi. “Baru setelah orangnya pergi saya baru sadar. Setelah dilihat di rekaman kamera saya baru sadar aksi bule itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Wahyu karyawan lainnya mengaku tak menyangka tiga orang yang diduga WNA itu melakukan aksi pencurian. Pasalnya, seperti pembeli lain saat datang juga diberikan pelayanan seperti biasa.
“Pembeli yang satu sempat menanyakan produk barang. Karena selalu ditanya saya tidak mengamati aksi pelaku di kasir. Baru setelah mereka keluar itu ya kita semua baru sadar,” terangnya. Hingga saat ini aksi pencurian tersebut masih dalam penyelidikan dari pihak kepolisian.(lut)