Kota Malang, Pojokkiri.com – Komitmen dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat mengantarkan Anggota Komite III DPD RI Dapil Jawa Timur, Lia Istifhama, menerima Anugerah Figur Akselerator Kemajuan dalam detikJatim Awards 2025.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kiprahnya dalam memperjuangkan perlindungan sosial dan jaminan kebutuhan dasar bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, wakil rakyat Ning Lia sapaan akrabnya menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Ia menilai, penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi pribadi, tetapi juga dorongan moral untuk terus berkontribusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan dan penghargaan ini. Semoga penghargaan ini menjadi pengingat agar saya terus bekerja dari hati untuk kesejahteraan bangsa, sekaligus menebar kebaikan bagi masyarakat luas,” ungkap Senator Jatim.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim detikJatim yang menurutnya telah berperan penting sebagai jembatan informasi publik yang kredibel dan inspiratif.
Selama menjabat di DPD RI, Lia Istifhama aktif memperjuangkan kebijakan perlindungan sosial yang berkeadilan. Salah satu langkah konkretnya adalah mendorong agar Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) daerah dapat dibiayai pemerintah pusat.
Kebijakan ini dinilai strategis karena mampu meringankan beban APBD daerah serta mempercepat tercapainya target Universal Health Coverage (UHC) 100% di Jawa Timur.
Selain itu, Ning Lia juga menjadi penggerak dalam perluasan program Makan Bergizi Gratis (MBG), agar manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh siswa sekolah umum tetapi juga oleh santri di pondok pesantren.
Ia bahkan turut menginisiasi kebijakan afirmatif berupa penambahan kuota khusus penyandang disabilitas dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di berbagai perguruan tinggi, guna memastikan akses pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua.
Tidak berhenti di bidang sosial dan pendidikan, Lia juga menaruh perhatian besar pada kualitas pelayanan publik. Ia berinisiatif menjalin sinergi dengan Ombudsman Jawa Timur melalui pembentukan Posko Pengaduan Bersama DPD-Ombudsman.
Posko ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat pengawasan pelayanan publik dan menjembatani keluhan masyarakat, terutama terkait persoalan sengketa tanah, pendidikan, hingga layanan kependudukan.
“Kami ingin masyarakat punya ruang untuk menyuarakan keluhannya. Melalui sinergi ini, diharapkan layanan publik menjadi lebih transparan, cepat, dan berpihak kepada kepentingan rakyat kecil,” ujarnya.
Anugerah yang diterima Lia Istifhama bukan hanya simbol prestasi, melainkan cerminan nyata dedikasi seorang perempuan yang berjuang dengan hati.
Melalui berbagai langkah konkret dan kolaborasi lintas sektor, Ning Lia terus membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan mampu menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat.
Dengan semangat empati dan keikhlasan, ia berharap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi generasi muda untuk turut serta membangun bangsa dari berbagai bidang.
“Perubahan besar selalu dimulai dari niat tulus dan langkah kecil. Saya percaya, selama kita bekerja dengan hati, hasilnya akan membawa manfaat bagi banyak orang,” pungkasnya (sul)