Pojokkiri.com

Anggota DPRD Tulungagung Jalani Tes Urine, 4 Mangkir, 2 Positif

Tulungagung, Pojok Kiri
Dalam pelaksaan tes urine yang merupakan salah satu program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan Narkoba) kepada anggota DPRD Tulungagung, Senin (21/10/2019), dari 49 anggota DPRD, 4 orang dinyatakan belum mengikuti tes urine dengan dalih agenda kerja di luar kantor. Selain itu, 2 anggota DPRD didapati positif mengonsumsi salah satu zat terlarang.

Sekadar diketahui, dalam alat tes narkoba memiliki 6 panel atau strip untuk kebutuhan pemeriksaan beberapa tipe zat narkoba. Masing-masing indikatornya yaitu AMP merupakan pertama Amphetamine (STIMULAN) berasal dari Sabu, inex, ekstasi, crank. Kedua, MET merulakan MethAmphetamine merupakan Turunan dari Amphetamine. Ketiga, THC merupakan THC/CANABIS (HALUSINOGEN) berasal dari mariyuana, ganja. Keempat yaitu BZO merupakan BENZODIAZEPINE (DEPRESAN) berasal dari Pil koplo, Nipam, mogadon, obat tidur, Rohypnol. Kelima, MOP merupakan MORPHINE (ANALGESIK) berasal dari Putaw, candu, opium, Tar. Dan keemam COC merulakan Coccain beradal dari Kokain.

“Tadi sudah dilakukan tes urine kepada sebanyak 49 anggota dewan tapi yang hadir 45 orang,” ujar Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Sudirman.

Empat orang yang tidak hadir dalam tes urine beralasan bertugas di luar.

“Empat orang tugas diluar. Nanti sisanya digiring ke kantor kami, mungkin besok,” imbuhnya.

Dari hasil tes kepada 45 orang ditemukan 2 positif.

“Zeinudin berobat sudah bertahun-tahun. Obatnya mengandung morphine. Morphine itu untuk obat antinyeri. Biasanya dibeli di apotek yang berstandrad,” tutur Sudirman.

Untuk inisial VY, ia mengkonsumsi obat maag yang juga terdekteksi dalam tes urine.

“VY beliau mengkonsumsi obat maag yang mengandung benzodizepine,” paparnya.

Sudirman menjelaskan, tetapi indikasi adanya penyalahgunaan narkotika dalam tes urine tidak diketemukan.

“Karena kita juga sudah mewawancarai yang positif, memang ada riwayat sakit untuk keduanya. Kalau untuk penggunaan yang nggak-nggak tidak ada. Kita apresiasi kegiatan hari ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Budi Fatahillah, Sekretaris DPRD Tulungagung memastikan jika pihaknya tetap akan menggiring anggota dewan yang belum mengikuti tes untuk uji tes urine terpisah di kantor BNNK.

“Besok kita akan pastikan mereka melakukan tes di kantor BNNK,” jelasnya.

Empat anggota dewan yang tidak hadir bukan karena menghindar, namun karena memiliki agenda kerja di luar kantor.(yon/lf)

Berita Terkait

Resmi Dilantik, Ini Kata Ketua DPRD Tulungagung Periode 2019-2024