
Situbondo,pojokkiri.com
RD wanita asal Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, menjadi korban begal payudara di jalan desa wilayah Kecamatan Mlandingan, Rabu, (17/9/2025)
Pasalnya, korban yang saat ini sebagai ibu rumah tangga, merasa kecewa saat melaporkan peristiwa naas yang menimpa dirinya di Polsek setempat, diabaikan oleh petugas kepolisian.
” Tak direspon mas, dua kali saya laporan seakan diabaikan, ” terang RD
Ia, menceritakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 7.30 WIB, pada hari Rabu (17/9) di wilayah Kecamatan Mlandingan.
” Waktu perjalanan ke rumah saudara saya jam 7.30 WIB. Di perjalanan pas jam 7.51 saya ketemu dengan pelaku yang memakai masker dan dia langsung mepet lantas memegan payudara saya, “terangnya.
Menurut RD, pelaku kabur dengan motornya setelah melakukan tindakan keji tersebut.
” Lari ngebut dengan kendaraannya, ” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, ia mengaku trauma secara psikis.
“Saya syok karena kaget dengan kejadian itu. Berharap kejadian ini tak terulang kembali, dan pelaku sadar serta bisa ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. Ini bikin resah, apalagi sasaran begal payudara adalah kaum wanita. Saya tidak tenang, dan takut, pelaku segera ditindak, ” pintanya.
Sementara itu, korban mengaku jika pelaku diduga kuat dari luar wilayah Kecamatan Mlandingan.
“Saya lihat pelaku masih kelihatan ada keinginan untuk mengejarnya, karena sadar pelaku dikejar tambah lari dan pelaku putar arah sempat bertatap muka dan melet kepada saya, saya tidak mengenalinya. Saya menangis karena saya serasa dilecehkan, pelaku sendirian dan saya waktu itu juga sendirian, ” pungkasnya.(Inul)

