Pojokkiri.com

BEGAL SUGIO : Korban Dipepet, Dibacok Lalu Motor Dirampas

Begal motor dan bacok korban.(ist) 

Lamongan, Pojok Kiri.com- Seorang pria menjadi korban begal saat melintasi di Jalan Raya Sugio-Lamongan, persisnya di Dusun Gampang, Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Kamis 25 April 2024, sekitar pukul 00:30 WIB.

Dia dipepet 4 pelaku begal, motornya dirampas, dan dibacok menggunakan senjata tajam. Akibat kejadian itu, korban menderita luka bacok dan kehilangan sepeda motornya.

Kapolsek Sugio AKP M. Lukman H, SH.MH yang dikonfirmasi via telpon mengatakan, pihaknya langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

“Korban membuat laporan ke polisi dan kami lakukan olah TKP. Hasilnya, dugaan sementara pelaku begal ada 4 orang,” kata Lukman saat dikonfirmasi, Kamis (25/4) siang.

Lukman menjelaskan, peristiwa begal itu bermula saat korban sedang dalam perjalanan ke Lamongan untuk membesuk orang tua temannya di RSUD Dr Soegiri Lamongan dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol S-2365-MG, warna merah strip putih.

Kemudian setelah dari RSUD, korban bersama temanya cangkruk di sebuah kedai kopi. Tak berselang lama korban Ahmad Nawir Vaza (20) warga Dusun Kalipang RT 001, RW 004, Desa Kalipang, Kecamatan Sugio dan temannya itu bermaksud pulang

Namun, setibanya di Dusun Gampang, korban di buntuti oleh 2 unit sepeda motor dan salah satu sepeda motor pelaku mendahului dengan kecepatan agak tinggi dan langsung memepet dan menghadang motor korban.

Tak berhenti sampai disitu, salah satu dari pelaku kemudian mengayunkan gobang (pisau panjang-red) ke bagian pundak korban. Akibat aksi bengis dari pelaku begal itu, korban pun mendapati luka bacok di bagian pundak sebelah kanan.

Setelah itu korban bersama temannya lari ke timur dan sembunyi di rumah kosong pinggir jalan raya yang tak jauh dari TKP. Saat lari tersebut, motor korban Honda Beat Nopol S-2365-MG warna merah strip putih dibawa kabur para pelaku ke arah timur.

Polisi sudah membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan medis dan menghubungi pihak keluarga korban.

“Saat ini kami sedang melacak keberadaan para pelaku,” tandas Lukman.(lut)