Pojokkiri.com

Camat Rungkut Berharap 6 Kelurahan Dapat Sertifikasi “Kelurahan Bersinar”


Surabaya, Pojok Kiri.-
Gaman (Gerakan Masyarakat Anti Penyalahgunaan Narkoba) Semeru Indonesia (GSI) bersinergi secara maraton dengan BNN (Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya dalam mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan Narkoba di wilayah kerja Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Di wilayah ini terdapat salah satu Kelurahan berkategori Zona Merah. Kali ini agenda kegiatan di Kelurahan Medokan Ayu, kelurahan terakhir yang ada di Kecamatan Rungkut. Safari Gaman Semeru dengan narasumber Novi Eva Afiana, S.I.Kom, penyuluh muda BNN Kota Surabaya, dilakukan pada 23-11-2023.

Maskur, SH.MH, Camat Rungkut dalam sambutannya sekaligus membuka Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) menyampaikan, “Gaman Semeru yang bersinergi dengan BNN Kota Surabaya telah melaksanakan sosialisasi P4GN di seluruh kelurahan di Kecamatan Rungkut. Saya berharap tidak berhenti disini, info-info yang kita terima dari BNN Kota Surabaya maupun Gaman Semeru agar manfaatnya dirasakan juga oleh saudara-saudara kita, tetangga di lingkungan masing-masing. Kami juga berharap agar dengan bantuan Gaman Semeru dan BNN Kota Surabaya untuk Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan Rungkut mendapatkan lebel Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba. Red).”
Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos juga mengatakan, “Dengan adanya sosialisasi P4GN ini saya berharap dapat kita teruskan ke lingkungan wilayah RT RW Bapak Ibu yang hadir malam ini, karena wilayah kita ini masuk 24 Kelurahan yang rawan akan penyalahgunaan Narkoba.”
Ia menambahkan pentingnya untuk kita serap informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba ini, salah satunya yang diserang adalah saraf otak bagi yang menyalahgunakan pemakaian narkoba.

Babinsa Koramil 0831/05 Rungkut Serda Ahmad Qodri saat dimintai komentar tentang sosialisasi tersebut mengatakan, “Saya Serda Qodri Babinsa Kelurahan Medokan Ayu. Pada malam hari ini diadakan sosialisasi P4GN dari BNN Kota Surabaya dan Garman Semeru. Pada karang taruna, Ketua RW, Ketua RT, KSH generasi penerus bangsa diharapkan meneruskan sosialisasi ini kepada kawan-kawan atau kerabatnya terdekat tentang bahaya narkoba, wilayah ini termasuk wilayah teritorial dari Koramil 0831 05 Rungkut. Semoga bagi seluruh pemuda bagi orang-orang tua yang hadir pada malam hari ini menyampaikan bahayanya narkoba ini kepada anak-anak.” Sosialisasi yang dihadiri oleh Ketua RW, Ketua RT, Kader Surabaya Hebat (KSH) serta Karang Taruna tersebut dengan tema, “PAHAMI CARA BARU PENYEBARAN NARKOBA ” dari Bidang Ahli penyuluh Muda BNN Kota Surabaya.

Ketua Umum DPP Gaman Semeru, Dadang Buana menegaskan, “Sosialisasi Gaman Semeru kami sampaikan ke Bapak Ibu bahwa Gaman Semeru tidak ada biaya apapun, hanya air mineral atau kopi saja seikhlasnya.” Ia memberikan sambutan penutup didampingi oleh Sekjen Gaman Semeru, Mikhael Markus.
Lima jenis narkoba yang banyak dikonsumsi adalah (1) ganja, (2) sabu, ekstasi dan amphetamine, (3) dextro, (4) nipam, (5) pil koplo. Mayoritas jenis narkoba yang pertama kali dikonsumsi adalah ganja (59,1%), shabu (23,8%), dan dextro (4,3%). Rata-rata umur pertama kali menggunakan narkoba adalah 19 tahun tinggal di perdesaan dan 20 tahun menetap di perkotaan. Hal tersebut disampaikan oleh narasumber dari BNN Kota Surabaya yang dimulai pukul 19:10 wib hingga pukul 21:20 WIB.(Mark|Harsono)