Pojokkiri.com

Giliran Gerai BRILINK Turi Dirampok, Muka Karyawati di Todong Pistol

Pelaku menodongkan pistol ke muka Yogi Noviana penjaga BRILINK Sukasari, Dusun Guyangan, Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, kemarin malam.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Kurang dari 24 jam kasus kejahatan mengunakan senjata api (senpi) telah dua kali terjadi di wilayah hukum kepolisian Polres Lamongan, Polda Jawa Timur, pada Rabu (28/3/2024).

Kejadian pertama pada Rabu sore, karyawati BRILINK Unit Pasar Kecamatan Sugio, jadi korban pelaku kejahatan bersenpi. Walaupun batok kepala Karyawati BRILINK ini sudah ditodong senpi, namun pelaku gagal membawa kabur jarahanya, karena aksinya keburu dipergoki warga.

Tidak lama setelah kejadian itu, pada Rabu malamnya kejadian serupa menimpa Yogi Noviana (20) Karyawati BRILINK Unit Sukosari, Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Peristiwa itu bermula warga Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi ini mendapat jaga shif malam. Tatkala jam dinding kantor menunjukan pukul 21:30 WIB, tiba-tiba kantor yang dijaganya itu kedatangan seorang laki-laki mengunakan jaket warna hitam, pakai topi warna hitam dengan penutup wajah warna putih.

Kemudian lelaki yang diperkirakan berumur 40 tahunan itu menghampiri korban dan menanyakan apakah bisa setor.simpanan BRILINK dan dijawab bisa.

Namun, disaat korban akan melayaninya, secepat kilat pelaku mengambil senpi dari balik jaketnya. Setelah itu pelaku langsung menodongkan senpi berwarna putih mengkilat itu ke arah muka korban.

Imbasnya, korban yang ketakutan tidak berani melawan. Bahkan hanya untuk berteriak minta tolong saja lidah korban jadi keluh. Pelaku kemudian mengambil dua handphone milik korban yang tergeletak di meja BRILINK.

Setelah itu pelaku kabur kearah selatan menggunakan Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah nopol tidak diketahui. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Turi.

Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra S.I.K melalui Kapolsek Turi Iptu Kusnandar, S.H membenarkan kejadian tersebut.

Kusnandar melanjutkan, pihaknya telah menghimpun keterangan dari saksi korban. Keterangan itu selanjutnya akan dijadikan dasar kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Menurut Kusnandar langkah penyelidikan pertama yang dilakukannya adalah memeriksa CCTV yang ada di depan kantor BRILINK Unit Sukosari Turi.(lut)