Pojokkiri.com

Ikut Tes Kesehatan CPNS di RSUD Dr Soegiri, Motor Putri Delia Raib Digondol Maling

Ilustrasi

Lamongan, Pojok Kiri.com- Putri Delia Ariagita (24) warga Jalan Bulakbanteng Lor Gang 01, Kelurahan Bulakbanteng, Kecamatan Kenjeran, Surabaya kehilangan sepeda motornya saat berkunjung ke RSUD Dr Soegiri Lamongan untuk mengikuti tes kesehatan CPNS, Rabu (4/1/2022).

Tampak ia terdiam letih dan lesu berdiri dan bersandar ke tembok yang bertuliskan Gedung Korpri yang berlokasi di depan RSUD Dr Soegiri Lamongan.

Beberapa pemuda bertanya kepadanya tentang kronologis sepeda motornya hilang.

“Tadi aku mengikuti tes kesehatan CPNS di Rumah Sakit Dr Soegiri,” ujarnya pada orang yang menanyainya.

Putri menceritakan kronologis kejadian sepeda motornya hilang saat ia memarkirkan kendaraannya pada pukul 06.20 WIB, di halaman samping gedung KORPRI, Jl. Kusuma Bangsa, Kel./Ds. Tumenggungan, Kec./Kab. Lamongan. Lalu ia masuk ke RSUD Dr Soegiri untuk mengikuti tes CPNS kesehatan.

Namun pada pukul 14.30 WIB sepeda motornya tidak ada lagi di tempat ia memarkirkan kendaraannya semula.

Saat diminta menunjukkan kartu STNK, Putri Delia menunjukkan STNKnya sambil sembari menghela nafas seolah belum percaya sepeda motornya sudah tidak ada lagi. Ia juga menunjukkan kunci dan kartu karcisnya sebagai bukti benar memarkirkan kendaraannya di halaman samping gedung KORPRI, Jalan Kusuma Bangsa.

Beberapa pemuda sempat memberikan kata penghiburan terhadap Putri. “Ya, tenang saja, pasti itu gak kemana-mana. Gak bisa sepeda motor keluar tanpa menujukkan karcis parkir. Mungkin saja itu digeser karena padatnya sepeda motor yang parkir,” ujar seorang pemuda.

Sampai saat berita tersebut diliput Putri masih tampak syok karena sepeda motornya hilang, Honda Vario, Type : A1F02N37M1 A/T, Tahun : 2021, warna putih, No.Ka. : MH1JM5119MK756203, No.Sin: JM51EE175519 dengan nomor polisi AG-2076-VBI, masih belum ditemukan.

Atas kejadian tersebut Putri melapor ke Polres Lamongan. Akibat kejadian ini Putri menderita kerugian sekitar Rp. 18 juta.

Aparat kepolisian saat ini tengah mendalami laporan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut. Termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. (lut)