Petugas Polsek Modo melakukan olah TKP di kandang milik Juritno yang hangus terbakar beserta isinya.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Delapan belas ekor kambing dan seratus ayam terbakar hidup-hidup di Dusun Ngembes, Desa Yungyang, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, setelah kandangnya habis di lalap si jago merah.
Berawal membakar bediang di dekat kandang lantas ditinggal mengambil pakan ternak oleh pemilik. Meski tak lama, ternyata api sudah melahap habis bangunan kandang yang terbuat dari kayu tersebut.
Iptu Anang Purwo Widodo, Kapolsek Modo menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis sore, 21 September 2023, pemilik kandang bernama Juritno yang berprofesi sebagai petani.
Awalnya istri pemilik bernama Sumarni membakar sampah dekat kandang, kemudian ditinggal mengambil pakan ternak yang lokasinya tidak jauh dari kandang.
Kemudian selang 15 menit saat kembali ke kandang, api sudah membesar dan berkobar hingga ke bagian dalam kandang. Lantaran kondisi cuaca yang kering dan angin, api mudah sekali membesar hingga 18 ekor kambing dan 100 ekor ayam yang ada didalamnya tidak sempat diselamatkan.
Setelah membesar, warga dibantu Polsek, Damkar Ngimbang dan Babat berusaha memadamkan dengan menyirankan air.
Dalam kurun waktu satu jam api sudah berhasil dipadamkan namun sayangnya hewan ternak didalamnya tidak ada yang selamat.
“Bangunan kandang sangat rapat dan tertutup sehingga kesulitan untuk menyelamatkan kambing-kambing dan ayam naas tersebut, ” ujar Iptu Anang Purwo Widodo, SH.
Sementara itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 66 Juta. Dengan perincian bangunan dapur dan kandang Rp 25 juta, kambing 18 ekor Rp 36 juta dan ayam 100 ekor senilai Rp 4,5 juta.
“Pihaknya menghimbau, warga agar lebih berhati-hati lagi saat membakar sampah. Di musim kemarau ini sudah banyak sekali catatan terkait kebakaran baik itu rumah atau hutan dan lahan,, ” pungkas Iptu Anang Purwo.(lut)