Pojokkiri.com

Kemarau Panjang, Damkar Catat 7 Kali Kebakaran Hutan

Salah satu kejadian kebakaran hutan

Tulungagung Pojok Kiri – Sejak Januari 2019 kemarin, angka kebaran di Tulungagung telah terjadi sebanyak 47 kejadian. Jumlah tersebut, cenderung lebih meningkat daripada pada tahun 2018 yang terjadi sebanyak 45 kejadian.

Faktor kemarau panjang, dinilai menjadi salah satu penyebab utamanya tingginya angka kebakaran. Karena dengan tingkat kekeringan yang tinggi, tingkat kecenderungan mudah terbakar juga semakin tinggi.
Bahkan, pada tahun ini Damkar Tulungagung mencatat ada 7 kejadian kebakaran lahan. Sebagainnya merupakan lahan bambu, kebun tebu, dan yang tertinggi lahan hutan.
“Tujuh kebakaran hutan yang terjadi di 4 kecamatan, 2 di Kecamatan Kalidawir, 1 kejadian di Gondang, dan 1 kejadian di Sumbergempol,” ujar Kabid Damkar Tulungagung, Rakidi, Rabu (25/9/2019) siang.
Faktor cuaca menjadi penyebab utama, dengan mayoritas kejadian di wilayah pegunungan selatan untuk hutannya.
“Bahkan, beberapa titik tidak bisa dijangkau oleh TIM karena lokasinya berada di atas gunung, sehingga untuk proses pemadaman dibantu oleh Kepolisian dan TNI,” bebernya.
Damkar juga memberikan prediksi jika tidak terjadi hujan dalam waktu dekat ini, maka potensi kebakaran hutan juga akan terus terjadi.
“Kalau beberapa bulan kedepan tidak segera turun hujan, maka potensi kebakaran hutan bisa terus bertambah,” ujarnya.(yon/lf)

Berita Terkait

Merasa ditipu, Korban Q Net diTulungagung Laporkan Upline ke Polisi

Pengeroyokan Anggota Banser, Kapolres Tulungagung Sebut Amankan 4 Orang

Bupati Ikut Wisuda 117 Siswa Permadani Tulungagung