Pamekasan, Pojok Kiri – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) selaku organisasi cabang olahraga (cabor) panjat tebing di Kabupaten Sampang baru terbentuk pada triwulan pertama tahun 2019. Untuk menimba ilmu dan wawasan tentang keorganisasian dan bagaimana strategi mengembangkan olahraga dimaksud. Pengurus Kabupaten (Pengkab) FPTI Sampang melakukan studi banding ke Pengkab FPTI Pamekasan pada Jumat (23/08/2019) sore.
Pertemuan dimaksud digelar di kantor Dishutbun Kabupaten Pamekasan. Dari Pengkab FPTI Sampang sendiri yang hadir hanya 3 orang pengurus inti, Ketua Umum (Ketum) Ach Rahman Iswanto, Ketua Harian (Ketuhar) Ach Ayus Andika, dan Sekretaris Umum (Sekum) Mahardika Surya Abrianto.
Kedatangan Pengkab FPTI Sampang disambut ramah dan hangat oleh Pengkab FPTI Pamekasan. Dalam pertemuan itu, pihak Pengkab FPTI Pamekasan yang hadir diantaranya Ketum Dedi Bagus Pramudi Wardana, Sekum Sholeh Rachmatullah, Bidang Prestasi Ali Schumarta, dan Bidang Pelatih Achmad Maulana.
Dalam pertemuan tersebut, Ketum Pengkab FPTI Sampang Ach Rahman Iswanto membuka perbincangan ringan dengan memperkenalkan diri. Kemudian dilanjutkan dengan menyodorkan sejumlah pertanyaan terkait pengembangan FPTI pada awal tahun pertama, dan juga terkait pembinaan atlet yang telah dilakukan oleh Pengkab FPTI Pamekasan.
“Kedatangan kami untuk menimba ilmu dan wawasan tentang pengembangan olahraga panjat tebing mulai dari pembibitan, pembinaan, hingga menggelar sebuah kompetisi. Untuk awal ini kami memilih FPTI Pamekasan karena memang jarak yang paling dekat. Tentunya mereka sudah berpengalaman, dan dalam waktu dekat ini FPTI Pamekasan akan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) panjat tebing. Insyaallah kami akan mengirimkan atlet untuk mengikuti Kejurprov II di Pamekasan itu untuk nomor Lead dan Speed Classic. Alhamdulillah dari studi banding ini kami banyak menerima ilmu dan wawasan. Insyaallah berikutnya akan akan melakukan studi banding ke Bangkalan. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pengkab FPTI Pamekasan yang telah menyambut dan menularkan ilmunya kepada kami,” ungkapnya, Jumat (23/08/2019)
Sementara itu, Ketum Pengkab FPTI Pamekasan Dedi Bagus Pramudi Wardana merasa bangga dan mengucapkan terima kepada Pengkab FPTI Sampang karena telah dipilih menjadi tempat studi banding. Ia menyatakan jika pihaknya dengan senang hati menularkan berbagai pengalaman dalam menumbuh kembangkan Cabor panjat tebing.
“Kami sangat senang telah dipilih menjadi tempat yang pertama untuk studi banding oleh Pengkab FPTI Sampang. Dalam pertemuan tadi kami memaparkan sejumlah pengalaman dan beberapa strategi dalam mengembangkan olahraga panjat tebing. Mudah-mudahan cita-cita Pengkab FPTI Sampang, salah satunya memiliki sarana dan prasarana papan panjat tebing bisa terwujud, dan pada tahun berikutnya bisa melanjutkan menggelar Kejurprov setelah di Kabupaten Pamekasan pada Oktober 2019 mendatang,” pungkasnya. (msa)