Pojokkiri.com

LBH Mitra Santri Menolak Keras Ide Wisata Karaoke Gunung Sampan

Situbondo, Pojok Kiri
Tutup saja segala bentuk kegiatan yang ada di lokasi Gunung Sampan, yang dapat mengarah kepada perbuatan kotor dan merusak tatanan kota Santri.

Hal ini diungkapkan oleh Abd. Rahman Saleh Pembina LBH Mitra Santri Situbondo, kepada Pojok Kiri melalui telepon selulernya. Rabu (24/4/2024).

“Udahlah tutup saja segala bentuk kegiatan yang ada di lokasi Gunung Sampan, yang mengarah kepada perbuatan kotor yang akan merusak tatanan kota Santri, ” ujarnya.

Abd. Rahman Saleh yang juga sebagai Dosen Universitas Ibrahimy Sukorejo ini, juga mengatakan jika Pemkab menjadikan Gunung Sampan yang ada di Desa Kotakan, Kecamatan kota/Situbondo itu sebagai wisata karaoke. Dia meyakini tempat tersebut akan menimbulkan prostitusi terselubung.

” Kalau lokasi Gunung Sampan (GS) dijadikan wisata karaoke akan menimbulkan prostitusi terselubung. Kami menilai dan berpandangan seperti itu, udahlah tutup saja, “katanya.

Tak hanya itu saja yang disampaikan Abd. Rahman Saleh pria yang juga berprofesi sebagai advokat papan atas di kota Santri ini, dia juga menyebut bahwa ide atau gagasan untuk merubah GS menjadi wisata karaoke adalah ide yang ngawur, yang tidak dilandasi pondasi dan tatanan citra Situbondo sebagai kota Santri. Bahkan, dia blak-blakan menolak keras adanya ide ngawur tersebut .

” LBH Mitra Santri menolak dengan keras ide tersebut, ide tersebut akan tetap menghidupkan benih-benih prostitusi yang terselubung di dalam. Karena karaoke identik dengan tempat mesum dan tempat miras, “ucapnya.

Sementara itu, Abd. Rahman Saleh meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo untuk mengkaji ide tersebut. Apalagi Situbondo yang dikelilingi oleh pondok pesantren harus dijaga martabatnya sebagai kota Santri.(Inul)