Kanit Reskrim Polsek Tikung, Polres Lamongan, Ipda Sono, S.H saat memeriksa jasad Mbah Aso di lokasi penemuan mayat di areal persawahan Dusun Pengaron, Desa Pengumbulanadi, Kecamatan Tikung, Minggu (16/7/2023) pagi.(Foto:Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Warga Dusun Pengaron, Desa Pengumbulanadi, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Mbah Aso (75) ditemukan tak bernyawa di area persawahan tak jauh dari rumahnya, Minggu 16 Juli 2023 pagi.
Korban pertama kali ditemukan Sutik (43) warga Pengaron yang akan mengirim makanan kepada suaminya yang sedang berada disawah.
Pada saat melewati sawah milk H. Sutaji, Sutik melihat korban terlentang ditengah sawah. Melihat itu, Sutik kemudian memberitahukan kepada suami dan diteruskan ke perangkat desa.
Petugas yang mendapat informasi dari perangkat desa perihal penemuan mayat di sawah kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi.
Petugas medis melakukan visum luar terhadap jenazah korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Dari hasil pemeriksaan jenazah korban bersama pihak medis Puskesmas Tikung, tidak ditemukan tanda kekerasan. Diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung.
“Dari keterangan keluarganya korban memiliki riwayat sakit jantung. Diduga sakitnya kambuh saat di sawah yang mengakibatkan ia meninggal dunia,” kata Kanit Reskrim Polsek Tikung, Ipda Sono, S.H, kepada Pojok Kiri, Minggu (16/7/2023).
Kanit Reskrim menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Keluarganya menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan outopsi.(lut)