Pojokkiri.com

Peternak Murai Batu di Persimpangan Jalan

Zainul Lutfi di peternakan murai batunya di Perumahan Graha Indah Lamongan.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Salah satu jenis burung kicau yang masih menjadi favorit bagi kalangan pecinta kicau mania ialah burung murai batu. Namun akhir-akhir ini harga jual murai batu di pasaran cenderung mengalami penurunan.

Meski begitu beberapa peternak murai batu di Kabupaten Lamongan hingga kini masih tetap bertahan. Seperti halnya Zainul Lutfi atau sering dipanggil Lutfi, seorang peternak asal Perumahan Graha Indah, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

Ia mengakui saat ini harga mulai mungalami penurunan disebabkan oleh beberapa hal, seperti banyaknya orang beternak burung ekor panjang ini. Dan peternak pemula yang hanya mengandalkan kuantitas dibandingkan kualitas.

Lutfi sejak awal 2018 sudah terjun dalam membudidayakan burung murai batu jenis indukan medan ekor sepanjang 19 – 22,5 cm.

Untuk tahun pertama dan tahun kedua saya ternak murai, harga stabil. Untuk anakan saya jual 2, 2,5 juta/ekor. Namun karena beberapa kendala Covid itu juga mempengaruhi daya beli ditambah banyaknya peternak pemula saat ini yang tujuannya agar cepat laku dijual, jadi berimbas pada harga murai batu yang menurun,” jelas Lutfi, Selasa (23/4/2024).

Meskipun begitu, Lutf tetap menjaga kualitas produknya agar tetap diminati pelanggan dan pecinta burung murai.

Disisi lain Agung asal Deket Wetan, Kecamatan Deket yang juga salah satu peternak murai batu mengutarakan pendapat yang sama.

Meskipun ternak murai batu masih menjanjikan, namun persaingan harga yang semakin ketat membuat beberapa peternak harus menurunkan harga hingga dibawah pasaran.

“Untuk sekarang umur 3 minggu ada yang jual dibawah Rp 800 ribu, dan beberapa sampai 1 pasang itu hanya 1 juta,” ucap dia.

Sementara itu Huda, warga Tuwiri, yang juga salah seorang penghobi burung murai batu juga membenarkan bahwa harga murai batu kini sedang turun drastis. Akan tetapi beberapa indukan yang menghasilkan anakan yang spesial dan terutama kualitasnya bagus, harganya masih tetap stabil.

“Ya sekarang memang banyak yang posting menawarkan harga murah. Tapi ya selera dan kualitas atau trahnya bagus, harganya juga masih stabil,” tandasnya.(lut)