Pojokkiri.com

Sedekah Bumi Desa Dungus Gresik Berlangsung Sakral

Gresik, Pojok kiri.
Indonesia memiliki ragam budaya melimpah dari ujung barat sampai ujung timur. Mulai dari sudut kota sampai pedesaan. Di zaman komputerisasi saat ini, warga bangsa Indonesia masih tetap mempertahankan kultur budaya serta melestarikannya dengan baik. Seperti yang dilaksanakan di Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Sabtu (19/10/2019) melalui gelaran acara sedekah bumi.

Semua itu untuk mempertahankan apa yang menjadi peninggalan nenek moyang, adat serta budaya yang sudah ada. Acara sedekah bumi ini merupakan salah satu wujud dari usaha warga Desa Dungus dalam menguri-uri kembali apa yang menjadi peninggalan budaya tradisional yang tentunya sudah melekat di sebagian penduduk.

“Budaya sedekah bumi merupakan wujud shodaqoh atau wujud syukur terhadap bumi pertiwi yang ditempati agar tetap dilindungi oleh Allah swt,” ujar Sunardi selaku ketua panitia.

Dalam sedekah bumi ini warga membawa gunungan anjak berkeliling desa. Namun ada yang berbeda pada sedekah bumi Desa Dungus tahun ini, di mana warga yang membawa gunungan hasil bumi mengenakan pakaian khas ala Madura serta gadis cantik mengendarai kereta dan para warga mengenakan pakaian adat dan pakaian kreasi daur ulang.

Hasil bumi yang diarak itu kemudian disedekahkan terhadap masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Acara terlihat sakral, guyub, dan khidmat.

Menurut pandangan umum sebagian besar warga, acara sedekah bumi ini merupakan wujud kebersamaan, kerukunan gotong royong dan mempererat atas kerukunan warga yang akan selalu di pertahankan.

Turut hadir dalam acara Kepala Desa Dungus Didik Kasiyanto, para undangan, Camat Cerme, Kapolsek, dan Danramil serta ratusan warga. Tidak lupa juga perangkat desa serta ibu-ibu PKK.

Dalam sambutannya, Didik Kasiyanto mengatakan, sedekah bumi ini merupakan wujud rasa terima kasih kepada Allah bahwa di tahun yang akan datang masyarakat Desa Dungus tetap diberkahi banyak rejeki dan dijauhkan dari musibah dan diberikan kesehatan serta umur panjang.

“Kami berterimakasih atas dukungan dari semua elemen masyarakat dan semua pihak atas terselenggaranya acara sedekah bumi ini,” pungkas Didik.

Acara sedekah bumi ini tahun ini juga menghadirkan hiburan wayang kulit bersama dalang Ki Bagus Setiaji dari Karang Andong, Kedamean, Gresik.(Yan/day)

Berita Terkait

Optimalisasikan Dana Desa, Pemkab Gresik Laksanakan Program Inovasi Desa

Pemohon PTSL Desa  Gempol Kurung, Menganti, Dipungli?

sukoto pojokkiri.com

Peduli Pendidikan, Koramil Wringinanom dan Warga Gotong Royong Pavingisasi SPS Melati