Surabaya, Pojok Kiri – Kebakaran benar-benar menjadi momok menakutkan warga kota Surabaya. Dalam sehari Senin (23/9/2019) kasus kebakaran terjadi di dua lokasi di kota Surabaya. Kejadian pertama yaitu kebakaran gudang rongsokan terjadi di samping pagar SD Giki I Jalan Dukuh Kupang Utara.
Pada pukul 12.00 WIB api berhasil dilokalisir PMK Surabaya Pantauan Pojok Kiri, pukul 12.30 WIB pasukan pemadam kebakaran sedang dilakukan pemadaman disebagian bangunan tinggal 20%. Pemilik warung dan gudang yang terbakar diketahui bernama Aisyah Munawaroh.
Kebakaran yang berawal dari warung di samping pagar SD Giki I Jalan Dukuh Kupang Utara tersebut sudah berhasil dipadamkan oleh 13 unit PMK. Sementara itu Bambang Vistadi Kabid Pembinaan dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya mengatakan, “bangunan yang terbakar ada tujuh dan hangus. Tidak ada korban dalam kebakaran ini”. ujar Bambang saat dihubungi Pojok Kiri di lokasi Senin (23/9/2019).
Kebakaran gudang rongsokan tersebut sempat membuat panik wali murid yang kebayakan ibu-ibu yang sedang menyemput anaknya yang bersekolah di SD GIKI 1. Pasalnya lokasi kebakaran persis di dekat SD GIKI 1, hingga siswa SD yang sedang belajar secepatnya dievakuasi.
Diwaktu yang bersamaan telah terjadi juga kebakaran di lahan kosong yang diketahui terdapat banyak rumput kering, api merembet dengan cepat ke riga rumah warga. Kebakaran yang awalnya dari alang-alang kering di Jalan Kutai Gang Mawar 40-40 C Surabaya pukul 10.40 WIB akhirnya merembet ke tiga rumah warga. Bambang Vistadi Kabid Pembinaan dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya mengatakan, info awal yang diterima adalah kebakaran alang-alang di lahan kosong yang berdekatan dengan rumah warga.
“Jadi waktu ada laporan kebakaran alang-alang, kita kirimkan 1 unit PMK. Pas unit sampai di lokasi, jilatan api sudah merembet ke tiga bangunan berlantai 2 yang berdekatan,” kata Bambang pada Pojok Kiri Senin (23/9/2019).
Kata Bambang, antara lokasi alang-alang dengan rumah warga sangat berdekatan. Dan ketinggian alang-alang berkisar antara 1,5-2 meter. “Jadi ada 3 rumah yang terbakar. Untuk satu rumah terbakar habis sedangkan dua rumah terbakar atap yang di lantai 2 saja,” ujar dia. Kata Bambang, tidak ada korban dalam kejadian ini, Sementara penyebab kebakaran lahan kosong ini masih belum diketahui. Total ada 20 unit PMK yang diluncurkan ke lokasi kebakaran ini.
Ditambahkan Bambang, masyarakat diharapkan sangat berhati-hati disaat musim panas dan kering ini. Karena suhu yang panas membuat rumput dan daunan kering akibatnya mudah terbakar. “Kami berharap waspada bila ada lahan kosong yang terdapat semak-semak yang tidak terurus cepat di cabuti”pungkas Bambang.(Gat)