Tulungagung, Pojok Kiri – Total kejadian kebakaran hutan dan lahan di Tulungagung, sepanjang musim kemarau tahun 2019 ini sebanyak 9 kali kejadian. Angka tersebut, yang tertinggi selama 5 tahun belakangan ini.Dari jumlah kejadian yang terjadi di Tulungagung, disebabkan oleh kecerobohan masyarakat atau faktor human eror.
“Imbauan kepada masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada dan jangan bermain api di wilayah hutannya masing-masing karena hujan sampai saat ini belum juga turun sehingga bisa potensi api masih berbahaya karena dapat menyebar di wilayahnya dengan lebih cepat,” jelas Kepala Bidang Damkar Rakidi, minggu (6/10/2019) pagi.
Dari sekian kejadian yang terjadi, penyebab utamanya yaitu faktor kesalahan manusia.
“Manusianya yang ceroboh sehingga mengakibatkan hal tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, pihaknya memprediksi jika musim hujan belum kunjung turun, maka potensi terjadinya karhutla juga masih tinggi.
Seperti yang baru saja terjadi, di wilayah lahan Desa Notorejo Kecamatan Gondang, Kamis (3/10) malam, penyebabnya yaitu kesalahan manusianya.(yon/lf)