Pojokkiri.com

53 Cakada PDI Perjuangan Jalani Fit And Propertes, Kusnadi: Calon Non-Kader Miliki Peluang Sama

Surabaya, Pojok Kiri

Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Fit And Propertes untuk menjaring calon Kepala Daerah dalam Pilkada Serentak tahun 2020 mendatang. Sebanyak 53 calon dari 61 calon yang akan maju dalam pilkada di wilayah Jatim ini pada Rabu (18/9/2019) mendatangi Kantor skretariat DPD PDI Perjuangan Jalan Kutisari Surabaya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendalami sejauh mana keseriusan para calon yang akan diberangkatkan oleh PDI Perjuangan.

Dalam Fit and Propertest yang berlangsung, Kusnadi mengatakan, tidak ada keistimewaan apakah itu kader partai sendiri atau di luar kader. Semua sama sebagai calon yang akan diberangkatkan oleh PDI Perjuangan, tidak ada yang diistimewakan.

“Memang kita akan perioritaskan kader, tapi harus memiliki prosentase memenangkan pilkada besar. Tapi kalau kader ternyata masih kalah dengan calon bukan kader maka calon di luar kader yang memiliki peluang untuk dicalonkan,” jelasnya.

Selain itu, tambah Kusnadi, mereka akan dilihat bagaimana keseriusannya nanti bila mereka benar-benar dicalonkan oleh PDI Perjuangan sebagai calon di Pilkada. Khususnya dalam menghadapi calon lain yang juga akan berkompetisi di pilkada nantinya.

“Mereka akan mengikuti tes secara tertulis yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan pendalaman. Kita akan tanya mereka secara verbal untuk mengetahui apa yang dijawab secara test tertulis itu hanya sekadar jawaban atau memang keluar dari hati nuraninya dengan pertimbangan dan perhitungan yang dilakukan,” ujar Kusnadi.

Kusnadi juga mengatakan, dalam Fit and Propertest ini DPD tidak memberikan penilaian apakah calon ini mendapatkan rekom untuk maju atau tidak sebagai calon dari PDI Perjuangan. DPD hanya berfungsi untuk memberikan penilaian terhadap calon yang telah mendaftar tersebut.

“Keputusan sepenuhnya berada di DPP terkait siapa yang akan menjadi calon dari PDI Perjuangan untuk pilkada di 19 Kota Kabupaten di Jatim nantinya,” ungkap pria yang juga menjabat ketua DPRD Jatim ini.

Sementara itu, ketika disinggung terkait ketidakhadiran 8 calon lainnya dalam Fit and Propertest yang berlangsung hari ini, Kusnadi mengatakan itu hak mereka mau ikut apa tidak dalam kegiatan yang digelar ini.

“Kita tidak ada kewenangan untuk men-delete calon yang tidak mengikuti Fit and Propertest yang digelar meski mereka ikut dalam pencalonan. Namun DPD akan memberi catatan ke DPP bahwa calon yang bersangkutan tidak mengikuti Fit and Propertest yang digelar DPD,” pungkasnya.

Dalam Fit and Propertes yang berlangsung hari ini juga diikuti beberapa calon incumbent kepala daerah yang menggelar pilkada serentak 19 kota Kabupaten 2020 di Jatim. Di antaranya tampak Yusuf Widiyatmoko Wakil Bupati Banyuwangi yang akan maju sebagai calon Bupati Banyuwangi, Wisnu Sakti Buana Wakil Walikota Surabaya yang akan maju sebagai calon Walikota Surabaya dan Bupati Jember Faida yang akan maju lagi dipilkada Jember 2020. Bahkan dalam Fit and Propertest ini juga diikuti satu calon disabilitas penyandang tunadaksa yakni Kusbandono yang maju sebagai calon Bupati Jember.(Gat)

Berita Terkait

PT Karya Lestari Kuasai BTKD Bertahun-tahun, Risma Tak Berani Bertindak

PDIP Buka Pintu Dukungan Bagi Partai Lain dalam Pilwali Surabaya 2020

PDIP Jatim Resmi Usulkan Nama Puan Maharani Capres 2024