Bus PO Gunung Harta Nopol DK-7192-GH yang terbakar di Jalan Raya Babat-Jombang, persisnya di Desa Dradah Blumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. ( Foto Zainul Lutfi)
Lamongan, Pojok Kiri.com – Sebanyak 24 penumpang bus pariwisata PO Gunung Harta berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran bus yang terjadi di Jalan Raya Babat-Jombang, persisnya di Desa Dradah Blumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Rabu (23/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Akibat kebakaran itu, seluruh badan bus hangus dan cuma menyisakan kerangka.
Menurut Kanit Gakum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo, kronologi bermula saat bus Gunung Harta Nopol DK-7192-GH dari Malang tujuan Jakarta
rencana melawati Tuban.
Namun di Tuban ada jembatan di perbaiki akhirnya melewati arah Tol jombang, ketika melewati Jalan Raya Babat-Jombang, persisnya di Desa Dradah Blumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, sopir bus melihat ke kanan belakang melalui spion adanya percikan api dan kepulan asap dibagian mesin belakang bus.
“Mengetahui ada yang tidak beres, sopir langsung menepikan bus, dan semua penumpang langsung keluar menyelamatkan diri, ” imbuh Iptu Anang Purwo.
Dalam hitungan detik, api langsung merembet dan menghanguskan seluruh badan bus. Penumpang cuma bisa menyelamatkan barang bawaan di dalam bus tanpa sempat membawa barang di dalam bagasi.
Dalam sekejap, asap tebal dari kebakaran membumbung tinggi dan sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.
Api cepat sekali, kalau sampai habis begini nggak sampai berapa menit sudah menjalar semua. Barang yang dibawa ya cangklongan (tas bawaan) kalau di bagasi nggak sempat diambil.
“Insiden kebakaran itu tidak mengakibatkan korban meninggal dunia maupun luka-luka. Kerugian matriel sekitar Rp. 350 juta, ” pungkas Anang. (lut)