Pengurus perguruan silat se ke-Kecamatan Sukodadi saat dikumpulkan Kapolsek Sukodadi AKP M. Lazib di Ruang Bhayangkari Polsek Sukodadi, Kamis (1/12). ( Foto Zainul Lutfi)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Terkait kejadian gesekan antar perguruan silat yang terjadi di Kecamatan Deket dan seorang ABG yang meningal saat latihan silat di Kecamatan Mantup.
Polsek Sukodadi Polres Lamongan bergerak cepat mengumpulkan Ketua dan Pengurus Organisasi Pencak Silat se-Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, dikumpulkan di Ruang Bhayangkari Polsek Sukodadi, Kamis (1/12/2022) siang.
Mereka diundang Polsek Sukodadi untuk bersilaturrahmi dan membangun komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dengan lintas organisasi. Harapannya, mencegah adanya gesekan bahkan konflik antar peguruan silat.
Dalam kesempatan itu Kapolsek Sukodadi AKP M.Lazib menyampaikan kepada ketua maupun pengurus perguruan silat yang hadir untuk senantiasa berkordinasi dengan masing rayon dan subrayon perguruan silat. Untuk senantiasa mengawasi anak didiknya agar tidak melakukan perbuatan melawan hukum.
“Yang pasti, kami akan melakukan upaya sesuai aturan hukum yang ada. Jadi siapapun yang berbuat melanggar hukum pasti akan kami proses sesuai mekanisme yang ada,” tegas Lazib, Kamis (1/12/2022).
AKP Lazib menambahkan, meskipun di wilayah Sukodadi tergolong relatif aman, namun pihaknya terus melakukan kegiatan preventif guna mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.
“Insya Allah Sukodadi kondusif, namun demikian kita terus melaksanakan kegiatan preventif guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,”ujar Kapolsek Sukodadi, AKP Lazib.
Sekedar informasi, sejumlah perguruan silat yang hadir dalam silaturahmi mulai pukul 12.00 WIB tersebut, di antaranya Khoiri dari Ranting PSHT, Rizaldi dan Goni Pengurus IKSPI, Faisal Dwi Ranting Pagar Nusa, Surono dari Persinas Asad dan Takrib dari PS Rangsang.
Sedangkan pihak Polsek Sukodadi, selain Kapolsek AKP M. Lazib juga turut hadir Kanit Intel, Kanit Biinmas, dan Kanit Reskrim.(lut)