Bumper tuk tangki muat air Nopol B-9224- UCM yang disambar KA Jayabaya diperlintasan kereta api (KA) dengan palang pintu di Dusun Sumlaran, Desa/Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Senin (23/10) sore.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Truk tangki muat air Nopol B-9224- UCM mengalami patah as cross join di perlintasan kereta api (KA) dengan palang pintu di jalur hilir utara KM 178+400 Dusun Sumlaran, Desa/Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Senin (23/10) sore.
Akibatnya, bagian bumper belakang truck tangki muat air posisi masih berada di atas perlintasan KA disambar Kereta Api (KA) Jayabaya jurusan Surabaya Jakarta.
Dari data yang dihimpun, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 16.10. Awalnya, truk tangki Nopol B-9224- UCM muat air ini sedang berjalan dari arah selatan menyebrang perlintasan rel KA ke arah utara.
Selepas melintasi perlintasan KA jalur utara truck mengalami putus ass cross join. Yang mengakibatkan truck berhenti.
Sopir truk yang bernama Mustain (55) warga Desa Pandang Pancur, Kecamatan Deket di bantu masyarakat mendorong truck dan dapat bergeser sedikit melintasi rel tersebut.
Mustain coba gerakkan persneleng maju mundur. Nahas, dari arah timur menuju ke barat kereta api Jayabaya jurusan Surabaya Jakarta tengah berjalan dengan kencang.
Kereta dengan dengan nomer Lokomotif CC 2061330 itu, tak bisa berhenti hingga menghantam bagian belakang bumper truck tangki tempat dudukan pompa air.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materiil kurang lebih dua juta lima ratus ribu rupiah.
Terpisah Kapolsek Sukodadi AKP Muhamad Lazib, SH saat dikonfirmasi koran ini via ponselnya, membenarkan adanya laka truk tangki muat air kontra kereta api (KA) Jayabaya itu.
‘Iya benar ada laka truk tangki kontra KA Jayabaya. Yang disambar bagian belakang bumper truck tangki tempat dudukan pompa air. Kurasakan tidak parah kok, “ujar Lazib.
Lazib mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dan waspada saat menyeberang rel KA. Ia meminta pengguna jalan untuk tengok kanan kiri sebelum menyeberang dan selalu mendahulukan kereta api yang akan melintas.(lut)