Ilustrasi
Lamongan, Pojok Kiri.com-Pejalan kaki bersama anaknya diseruduk truk dengan nomor polisi AD 8180 UE di jalan poros nasional Babat-Lamongan, Senin (4/12), yang mengakibatkan keduanya meninggal di tempat kejadian.
“Kecelakaan tersebut akibat sopir truk bernama Dewi Setiawan tidak konsentrasi mengemudikan saat melintas di tikungan sehingga oleng ke kanan dan menabrak dua pejalan kaki, hingga meninggal dunia,” kata Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan yang terjadi di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat, ini berawal truk yang dikemudilan Dwi Setiawan melaju dari barat dengan kecepatan sedang.
Saat berada di lokasi kejadian sopir hilang konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan truk.
Akibatnya, truk oleng ke kiri, yang di lokasi itu terdapat dua pejalan kaki, yakni Dody Sutrisno yang mengendong putrinya berusia tujuh bulan.
Melihat adanya truk yang oleng ke arah korban, keduanya tidak bisa menghindar karena jaraknya terlalu dekat sehingga tubuh Dodi dan putrinya terpental setelah dihantam truk sehingga mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya dan meninggal dunia.
Pengemudi truk tidak terluka dan kondisinya saat ini sehat jasmani serta rohani. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan lalu lintas itu akibat kesalahan manusia, yakni sopir tidak berkonsentrasi saat sedang mengemudikan truk.
Hingga saat ini, Dewi Setiawan sopir truk masih dimintai keterangan perihal kecelakaan yang menyebabkan bapak dan anak pejalan kaki tewas. Dari hasil pemeriksaan petugas, truk dinyatakan dalam kondisi layak jalan.(lut)