Pojokkiri.com

Bobol Toko Pertanian, ABG Nyaris di Hakimi Massa

Teks Foto: MA pelaku pembobol toko obat pertanian di Mapolsek Kedungpring, Polres Lamongan.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Seorang pencuri nekat bersembunyi di balik etelase toko di sebuah toko obat pertanian dan alat pemancingan di Desa Kedungpring, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat (16/2/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolsek Kedungpring AKP Su’ud, mengatakan tersangka pencurian tersebut berinisial MA (17) warga salah satu desa di Kecamatan Kedungpring, Lamongan.

Kapolsek mengatakan pencurian tersebut terjadi pada Jumat (16/2/2024), pelaku masuk melalui samping toko itu dengan cara merusak atapnya sekitar pukul 01.00 WIB.

Namun, aksi pelaku yang berisik ini sempat didengar pemilik toko M.Abdul Rozak (45 tahun). Rozak mendengar suara berisik didalam toko nya langsung mengajak dia temanya Syarifudin dan Nurkolis untuk mengintainya.

Setelah mereka yakin suara berisik itu adalah maling. Mereka langsung masuk kedalam toko dan berhasil menemukan pelaku bersembunyi di balik etalase toko.

“MA akhirnya berhasil diringkus. Dalam penangkapan itu sejumlah barang bukti uang sebesar Rp 60 ribu di dalam sakunya hasil dari mengambil di toko milik korban dan satu buah senter milik pelaku,” ungkap Su’ud.

Selain kasus ini, dari pengembangan perkara, lanjut AKP Su’ud, diketahui bahwa pelaku juga terlibat dalam pencurian kotak amal di beberapa masjid di sekitar wilayah Kedungpring, dengan total kerugian mencapai ratusan ribu rupiah.

Diantaranya di Masjid Desa Sidomlangean, berupa kotak amal berisi uang tunai kurang lebih Rp 100 ribu, Masjid Desa Maindu, berupa Kotak amal berisi uang tunai kurang lebih Rp 250 ribu, Masjid Dusun Awar Awar Desa Bulumargi berisi uang tunai kurang lebih Rp100 ribu, Masjid Desa Beru Kec. Babat berisi uang tunai kurang lebih Rp.50 ribu.

“Kemudian terduga pelaku juga melakukan pencurian kotak amal di masjid Dusun Klampok Desa Mlati berisi uang tunai kurang lebih Rp.100 ribu dan masjid Dusun Jatenan Desa Tenggerejo berisi uang tunai kurang lebih Rp 300,” pungkasnya.(lut)