Pojokkiri.com

Warga Tuban Tewas Kesetrum Accu Saat Cari Belut di Lamongan

Jasad Jayin tergeletak tak bernyawa di areal persawahan turut Desa Tamanprijek, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri)
Teks Foto 2:  Petugas Polsek dan Koramil Laren saat mendatangi lokasi kejadian perkara, pada Senin (19/2/2024) malam.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri)

Lamongan, Pojok Kiri.com-Warga Dusun Losari RT 004 RW 006, Desa Sukosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jayin (36 tahun) meregang nyawa akibat kesetrum aliran setrum listrik dari accu yang dibawanya saat mencari ikan di areal persawahan turut Desa Tamanprijek, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.

Kapolsek Laren AKP Witono Hadi mengatakan, korban ditemukan tewas di areal persawahan turut Desa Tamanprijek, Kecamatan Laren, pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kata Witono, saat itu korban bersama dua temanya Gunawan (40 tahun) dan Mashadi (42 tahun) berangkat dari Soko Tuban menuju ke Desa Tamanprijek dengan menaiki sepeda motor. Dan masing-masing membawa alat setrum accu untuk mencari belut.

Lanjut Witono, sesampainya di TKP korban dan para saksi berpencar dan langsung menyeru areal kali sepanjang area persawahan dengan memakai lampu sorot di kepala dan menyetrum ikan belut.

“Beberapa saat kemudian saksi Gunawan dan Mashadi melihat lampu sorot di kepala korban berada di bawah. Dan mereka melihat korban tergeletak tidak bergerak sama sekali, ” jelas Witono.

Setelah itu, kedua saksi mendatangi korban dan sudah dalam kondisi terbujur kaku di tanah. Melihat kejadian itu, teman korban, Gunawan dan Mashadi tak berani menolong karena takut ikut tersetrum. Kedua saksi itu kemudian mencari pertolongan ke warga Desa Taman Prijek.

Selanjutnya, warga melaporkan insiden yang menimpa korban itu ke Kepala Desa Taman Prijek dan diteruskan ke Mapolsek Laren. Sehingga, anggota Polsek Laren dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Laren datang ke lokasi setelah menerima laporan.

“Hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas korban meninggal dunia akibat tersengat listrik dari alat setrum accu ikan,” jelas Witono.

Polisi juga telah menggali keterangan dari para saksi mata terkait tewasnya Jayin. Kini, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Kami juga sudah menghubungi keluarga korban, saat ini kami melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tandas Witono.

AKP Witono pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan peralatan setrum untuk mencari ikan. Penggunaan alat yang mengandung aliran listrik itu bisa membahayakan orang lain maupun diri sendiri.(lut),