Pojokkiri.com

BUPATI TINJAU RUAS JALAN YANG MASIH ‘BOPENG’

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau jalan yang bopeng yang di tutup dengan aspal.(Foto:Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Kabupaten Lamongan mulai melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan rusak. Hal ini tak lain demi memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan pemudik pulang ke kampung halaman.

Sebagai bentuk sikap tanggap terhadap jalan rusak maupun berlubang, Pemkab Lamongan melalui Dinas PU Bina Marga Lamongan memperbaiki beberapa titik ruas jalan berlubang di wilayah Lamongan seperti di Ruas jalan raya Mantup – Sambeng tepatnya di Dusun Oro-oro Ombo Desa Mantup dan ruas jalan raya Sugio – Lamongan tepatnya di Desa Sekarbagus hingga Desa Sugio sepanjang 1,5 kilometer yang ditinjau langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

“Kegiatan hari ini sampai dengan menjelang lebaran kita upayakan untuk perbaikan jalan sementara supaya para pemudik nyaman pulang kampung,” ucap Pak Yes saat meninjau peningkatan jalan di ruas jalan Sugio-Lamongan, Kamis (13/4).

Meski bersifat sementara, Pak Yes memastikan perbaikan dan peningkatan jalan akan dibangun secara berkala agar lebih mantap. Mengingat banyaknya jalan rusak atau berlubang yang disebabkan tingginya intensitas hujan yang terjadi akhir-akhir ini.

“Apalagi beberapa terakhir ini hujan deras, jadi banyak jalan berlubang. Jadi sementara ini kita tambal supaya nyaman dilewati dan nanti setelah lebaran akan diperbaiki secara berkala agar lebih mantap,” imbuhnya.

Selain melihat langsung perbaikan jalan, dalam kesempatan tersebut, Pak Yes juga meninjau palang pintu perlintasan kereta api di titik Sumlaran-Sukodadi (JPL 295) tepatnya di dekat Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (UNISDA) yang telah rampung terpasang.

“Terdapat 10 titik lokasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang diprioritaskan dibangun. hingga tahun 2023. Tahun lalu sudah selesai 1 dan sebelum lebaran ini ada 2 yang selesai yakni di dekat UNISDA dan dekat SMA Sukodadi beserta pos jaga dan kelengkapannya. Hal ini dikarenakan rawan terjadi kecelakaan akibat tingginya volume lalu lintas yang melintasi perlintasan tersebut, sehingga bisa membantu keamanan para pengendara,” pungkasnya.(lut)