Pojokkiri.com

Dankodiklatad Buka Flag Off Kejurnas IOF 2019 dan Baksos di Gresik

Gresik, Pojok Kiri
Kejurnas seri ketiga Indonesia Offroad Federation (IOF) 2019 dan Baksos resmi dibuka dan diflag-offkan oleh Dankodiklatad (Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD), Letnan Jenderal TNI Anto Mukti Putranto, S.Sos. di Sirkuit Arena Bukit Bathang, Kelurahan Gulomantung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik dan untuk Baksos (Bhakti Sosial) serta Penanaman Pohon digelar di Kelurahan Ngargosari Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Jumat (01/11/2019) Pukul 07.30 WIB s/d selesai.

“Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik dan dari jajaran TNI-Polri di wilayah Jatim dan Kabupaten Gresik yang sudah turut serta mensukseskan Kejurnas IOF Tahun 2019 seri ketiga di wilayah Kabupaten Gresik ini yang diselenggarakan di Bukit Bathang Kelurahan Gulomantung Kebomas-Gresik ini. Untuk diketahui bahwa lintasan off-road Bukit Bathang, Gulomantung, Kebomas Gresik sepintas tampak sederhana. Namun pada kenyataannya, track yang disajikan untuk para off-roader pada ajang kejuaraan nasional Indonesia Offroad Federation (2019) seri ketiga atau seri terakhir di tahun 2019 ini sangat terjal dan menantang,” ungkap Letjen TNI AM. Putranto selaku Dewan Pembina IOF.

“Selain kegiatan Kejurnas IOF 2019 seri ketiga ini, juga turut serta menyelenggarakan Baksos berupa Pemberian Sembako kepada warga masyarakat Gresik sebanyak 1.000 orang, Khitanan Massal 110 anak dan Pengobatan Gratis, Penanaman Pohon serta Renovasi Pembangunan Musholla dan Rumah Tidak Layak Huni.

“Kegiatan Baksos dan kegiatan lainnya ini semua berkat bantuan dari semua unsur yang terkait dan didukung pelaksanaan penyiapannya oleh satuan Kodim 0817/Gresik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum IOF, Irjen Polisi Drs. Sam Budi Gusdian, MH., mengatakan, Kejuaraan Nasional IOF 2019 di Gresik ini diikuti oleh kurang lebih 100 kendaraan dari 36 pengurus daerah (Pengda) Se-Indonesia.

“Ada 37 kelas kejuaraan, yang akan diperebutkan pada event kali ini. Bahkan, mulai dari kemarin sudah melaksanakan uji kelayakan di Halaman Pemkab. Gresik dan Lintasan Sirkuit Arena Bukit Bathang ini. Pada event kali ini, semua peserta memakai jeep offroad mulai dari kapasitas mesin 1000 cc sampai tak terhingga atau free ror All,” ujarnya.

Melihat kondisi Sirkuit Bathang, para Offroader Nusantara sangat tertantang untuk menaklukkan beberapa track yang tersedia. Hal tersebut diungkapkan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Moh. Qosim di hadapan para Off roader yang bersiap adu taktik dan strategi di Arena Bukit Bathang ini.

“Track yang terjal dan berbatu di bukit Bathang ini meskipun tampak sederhana namun kenyataannya sangat ekstrim. Maka tak heran jika lokasi ini dinilai layak sebagai arena lintasan event IOF seri ketiga tahun 2019,” kata Bupati Sambari.

Menurutnya, seluruh off-roader dituntut piawai beradu taktik dan strategi untuk menyelesaikan track yang terkenal ekstrim tersebut. Sebab jika tidak, maka dipastikan tidak akan mampu melahap lintasan dengan sempurna.

“Di sini bukan hanya kecanggihan mobil yang dibutuhkan, namun juga skill para off-roader sangat dibutuhkan, dalam menaklukkan track Bukit Bathang dan menjadi yang terbaik,” katanya.

Melihat kelayakan Bukit Bathang yang dijadikan sebagai event nasional, Bupati Sambari berharap kepada unsur pimpinan tertinggi bahwa area bekas pertambangan milik Semen Gresik yang sudah tak terpakai itu, nantinya dapat dimanfaatkan sebagai arena off-road terbaik di wilayah Jawa Timur khususnya di Gresik.

“Apabila tempat ini sudah tidak dipakai lagi untuk pertambangan, kami berharap kepada para unsur pimpiman tertinggi untuk bisa diminta area ini agar bisa bermanfaat sebagai arena off-road yang menjadi kebanggaan Gresik,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Moh. Qosim mengatakan, Gresik merasa bersyukur sebab mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah event nasional IOF 2019. Ditambah lagi, selain pelaksanaan kejurnas, juga dibarengi kegiatan bakti sosial seperti pemugaran rumah, khitanan massal dan juga pengobatan gratis.

“Kami mewakili pemerintah daerah dan segenap masyarakat mengucapkan terima kasih. Selain dijadikan sebagai event kejurnas, masyarakat kami juga dibantu melalui bakti sosial, pemugaran rumah, khitanan massal hingga pengobatan gratis,” katanya.

Untuk itu, ia berharap kegiatan IOF 2019 yang diadakan di Gresik kali ini dapat memberikan kesan positif bagi semua pihak terutama para peserta. Dan juga kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di masa yang akan datang.

“Insyaallah kami siap apabila event serupa dapat terlaksana kembali di Gresik,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dankodiklat Angkatan Darat, Letjen TNI Anto Mukti Putranto, S.Sos selaku Dewan Pembina IOF beserta Para jajaran Danpussen dan Danpusdik Kodiklatad, Ketua Umum IOF, Irjen Pol. Drs. Sam Budi Gusdian, MH., beserta Pengurus IOF, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Bambang Isnawan, SE. MM, Danrem 084/BJ Kolonel Inf. Sudaryanto, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos beserta jajaran Forkopimda Kab. Gresik serta para peserta Kejurnas IOF 2019 dan warga masyarakat Wilayah Kab. Gresik.(Dyo)

Berita Terkait

Semarak Busana Adat Meriahkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pemkab Gresik

DPRD Gresik Panggil Dinas Kesehatan Terkait Pemotongan Gaji Petugas Puskesmas

Meriahnya Sedekah Bumi Pemdes Kesamben Kulon Gresik