Pojokkiri.com

Dua ‘Panglima’ Genk Allstar Diringkus Polisi

Dua anggota genk kampung jawara yang ditetapkan sebagai tersangka.

Surabaya, Pojok Kiri
Usai mengamankan 17 anak genk all star dan genk kampung jawara, Polrestabes Surabaya kembali mengamankan empat anak gank all star yang sedang menggalang dana untuk membeli bahan plat baja yang akan dibuat senjata tajam. Dua di antaranya merupakan remaja berusia paling tua di antara anggota genk (Panglima).

Senjata ini, menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kombes Pol Sudamiran, akan digunakan untuk balas dendam ke genk kampung jawara.

“Balas dendam karena rekan gank sempat diculik dan dikeler ke tiga tempat hingga akhirnya dianiaya. Kita sudah tetapkan sembilan orang tujuh diantaranya anak-anak sekolah sebagai pelaku penganiayaan,” jelasnya di gelar perkara Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/1/2019).

Lebih lanjut Sudamiran menjelaskan, total anak yang diamankan sejak Sabtu (12/10/2019) hingga Senin ini ada 21 anak. Mereka diserahkan ke Dinas Sosial Pemkot Surabaya untuk mendapatkan pembekalan moral dan psikis supaya tak ikut gabung genk “nakal”. Sementara dari gelar perkara kasus genk anak ini, Polisi hanya menunjukkan dua orang yang tergabung dalam genk karena sudah dewasa.

“Untuk anak-anak kita tak bisa tunjukkan karena harus menaati UU Perlindungan Anak,” lanjutnya.

Tak hanya menggalang dana secara aksi sosial. Dari tangan para anak-anak Polisi juga mengamankan dua buah kencrung atau gitar kecil yang diduga dipakai buat mengamen.

“Nah, dana hasil ngamen ini diduga dipakai buat beli alat atau senjata buat bentrokan,” lanjutnya.

Seperti yang disampaikan AKP Ruth Yuni, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, dari tangan para tersangka yang masih sekolah ini petugas menyita 11 unit ponsel pintar. Selain itu, tiga kendaraan sepeda motor dan pisau besar juga diamankan.

Banyak anggota genk, begitulah yang disampaika petugas kepolisian Polrestabes Surabaya. Tak hanya beranggotakan anak di Surabaya, anak-anak asal Kabupaten Gersik juga banyak yang ikut menjadi anggota genk. Malahan menurut data Polrestabes Surabaya ada 61 grup whatapp yang mengatasnamakan genk all star dan genk kampung jawara. Guna mengantisipasi aksi dan perekrutan anggota genk, kepolisian bersama Pemkot Surabaya akan mempertemuan keda genk dan mengundang orangtua anak-anak supaya didamaikan.(Jem)

Berita Terkait

Pengedar Narkoba Jaringan Lapas Madiun Diringkus, Puluhan Ribu Barang Haram Diamankan

Ciptakan Suasana Sejuk, Polrestabes Surabaya Tanam Ratusan Pohon

Tak Terlihat 10 Hari, Pria Asal Malang Ditemukan Tewas di Apartement The Via And Vue Surabaya

adminkiri01