Gresik, Pojok Kiri
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gresik mulai membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati periode 2020-2025 pada Pilbup 2020. Penjaringan itu terbuka untuk kalangan umum dan juga kader Gerindra sesuai petunjuk DPP yang mewajibkan DPC untuk membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakilnya.
Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif Maslichan yang akrab disapa dokter Alif jadi pendaftar paling awal dalam pembukaan pendaftaran. Kemudian disusul Nur Qolib, mantan wakil ketua DPRD Gresik dari PPP menjadi pendaftar kedua.
“DPP Gerindra baru mengeluarkan petunjuk kewajiban itu pada tanggal 22 Oktober kemarin. Pendaftaran dibuka mulai 25 Oktober hingga 15 November besok,” terang sekertaris DPC Gerindra sekaligus ketua panitia pendaftaran, Asikin Harianto.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Gresik, dr. Alif mengaku bersyukur karena ada efek positif dengan membuka pendaftaran itu, sebab pihaknya bisa mendorong dan mengambil rekomendasi partai lain.
“Pastinya ada koalisi partai lain dengan Gerindra nantinya, sebab syarat maju diusung partai minimal 10 kursi di parleman, sementara Gerindra sendiri mendapatkan delapan kursi. Harus berkoalisi,” kata dokter Alif.
Dokter Alif sendiri mengakui sudah tiga partai telah dikoordinasikan menjadi satu kekuatan dalam mengusung dirinya berkontestasi pada Pilkada 2020 mendatang, tiga partai itu adalah Partai PDI-P, Demokrat dan Partai Amanat Nasional.
Untuk diketahui, tanggal 10 November 2019 terakhir mengumpulkan pengembalian berkas pendaftaran, verifikasi dilakukan tanggal 11 November kemudian 12 November dilakukan fit and proper test yang hasilnya akan diumumkan pada 15 November.
DPC Partai Gerindra Gresik akan mengumpulkan semua jajaran pengurus, mulai Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk mengikuti Musyawarah Kerja Cabang Khusus (Muskercabsus) pada 26 November sekaligus menyampaikan hasilnya ke DPD Partai Gerindra Jatim.(Lon/Dyo)