Penjual kebutuhan pokok di Pasar Sidoharjo, Lamongan. (Foto Zainul Lutfi)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Setelah sempat melambung tinggi hingga Rp 18 ribu per kilogram, kini harga tomat mulai turun. Mulai normalnya pasokan tomat disebut petani menjadi pemicu turunnya harga.
Mulai stabilnya harga tomat di pasaran ini terjadi saat petani mulai banyak yang memanen tomatnya sehingga pasokan di pasar kembali normal. Normalnya pasokan membuat harga tomat kembali turun.
Misrianto, salah satu penjual sayur mayur di Pasar Sidoharjo, Lamongan menjelaskan, saat ini harga jual tomat di pasaran berkisar antara Rp 6.000 hingga Rp 8.000 perkilogram. Harga saat ini jauh turun dibanding beberapa pekan lalu.
Menurut Misrianto, harga tomat saat ini memang standar bagi petani. Karena jika harga jual di bawah 6.000, petani akan rugi. Pasalnya di musim hujan seperti saat ini, biaya perawatan tanaman tomat akan membengkak, karena tomat akan cepat rusak dan busuk jika tidak diobati.
“Harga saat ini sebetulnya petani tidak rugi kalo dibawahnya pasti rugi, kalo cuaca hujan harus diobat,” jelasnya.
Misrianto juga menambahkan, dengan kondisi cuaca hujan yang terus menerus, bukan tidak mungkin harga tomat akan naik. Karena tanaman tomat banyak yang rusak, sehingga hasil panen akan berkurang.
Komoditas lain yang turun harga adalah bawang putih yang turun dari Rp 27.000/kg menjadi Rp 24.000/kg. Kemudian bawang merah turun dari Rp 32.000/kg menjadi Rp 30.000/kg.
Harga gula putih stabil Rp 14.500/kg, kemudian gula merah juga stabil di angka Rp 35.000/kg.
Daging sapi beku Rp 90.000/kg, daging sapi paha depan stabil Rp 140.000/kg. Kenaikan terjadi untuk daging sapi paha belakang yang naik dari Rp 135.000/kg menjadi Rp 140.000/kg.
Untuk harga daging ayam ras turun dari Rp 33.000/kg menjadi Rp 30.000/kg. Telur ayam ras juga turun dari Rp 29.000/kg menjadi Rp 28.000/kg.
Daging ayam kampung stabil di harga Rp 75.000/kg dan telur ayam kampung stabil Rp 2.500/butir. Demikian juga telur bebek stabil di harga Rp 3.000/kg.
Harga beberapa jenis beras juga terpantau stabil. Seperti beras IR I Rp 11.500/kg, beras IR II Rp 11.000/kg, beras IR 42 Rp 10.500/kg, beras Muncul Rp 10.000/kg, Pandan Wangi Rp 12.000/kg dan Ramos Rp 11.500/kg.(lut)