Pojokkiri.com

HUT ke-74 TNI, Muspika Wringinanom Gelar Ngontel Bareng, Karya Bhakti, dan Santuni Anak Yatim

Gresik, Pojok Kiri
Dalam rangka HUT ke-74 TNI, Muspika Wringinanom menggelar kegiatan Ngontel Bareng Muspika Kecamatan Wringinanom, Karya Bhakti, peduli dan santunan anak yatim, dengan tema “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat”. Serangkaian acara ini digelar di halaman Makoramil 0817/02 Wringinanom. Minggu (6/10/2019) Pagi.

Kegiatan tersebut dihadiri Danramil 0817/02 Wringinanom Kapten Inf Prasetyo, Camat Wrinanom Suwartono, Kapolsek Wringinanom AKP Fared Yusuf, SH, Ketua AKD Wringinanom H. Sueb Wahyudi dan ratusan peserta ngonthel diantaranya Wringinanom Onthel Community (WOC), SMK 1 Mondoluku, Pasoka, Gandos, Ronggolawe, Block, Postek, dan Osaka.

“Terus terang saja kegiatan ini sangat bagus sekali. Semoga tahun depan lebih baik,” kata Ketua AKD Wringinanom, H. Sueb Wahyudi.

Sementara itu, Camat Wringinanom, Suwartono mengatakan bahwa TNI merupakan milik bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Pada tanggal 5 Oktober kemarin berulang tahun yang ke-74, sama dengan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga sesuai dengan perkembangan jaman TNI tambah profesional, tambah maju, tambah modern dan paling penting tambah sejatera,” katanya disambut tepuk tangan peserta ngonthel.

Menanggapi hal ini, Danramil 0817/02 Wringinanom, Kapten Inf Prasetyo menuturkan, kegiatan ngonthel bareng dengan dholor-dholor paguyuban sepada kuno yang ada di Kecamatan Wringinanom ini bertujuan untuk menyatukan klub-klub yang ada di wringinanom.

“Karena yang selama ini beku, vakum tidak ada kegiatan. Untuk itu kita kumpulkan dan bareng bersama-sama. Dan yang kedua yaitu karya bhakti di Desa Sumberrame, yang mana di bantaran sungai tersebut kalau di musim hujan desa tersebut kena banjir, maka kepedulian Muspika, masyarakat untuk mengantisipasi datangnya musim hujan. Maka kita adakan bersih-bersih sepanjang kali, kita perangi sampah yang ada di bantaran kali,” bebernya.

Kegiatan ngonthel ini juga sebagai bentuk napak tilas di Desa Sumberrame, Wringinanom, Lebaniwaras, Sumengko, dan Desa Pasinan.

“Setelah itu kita ajak masyarakat untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu, semoga semua menjadi berkah, bermanfaat, karena anak yatim piatu juga perlu kita perhatikan dan santuni, itulah perwujudan TNI beserta Muspika, sinergitas di dalam mewujudkan pengayoman, perlindungan, dan kesejaterahaan di lingkungan Wringinanom. Kita harus kompak, solid, guyub. Karena apa? Karena patokan dari masyarakat itu adalah Muspika. Muspikanya kompak, mereka akan aman, nyaman, damai,” lanjut Kapten Inf Prasetyo.(Rof/Dyo)

Berita Terkait

Musrenbangdes Kemudi Fokuskan Skala Prioritas

Gratis, Mobil Siaga Siap antar Warga Sakit

Wabup Gresik Berangkatkan 75 Kafilah ke Ajang MTQ Jawa Timur