Jasad Mrs X yang tergeletak di Jalan Umum Gresik-Lamongan, persisnya depan SPBU Deket Kulon, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan.(Foto:Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum jurusan Gresik-Lamongan, persisnya depan SPBU Deket Kulon, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.
Adapun kendaraan yang terlibat lakalantas tersebut adalah sepeda motor Yamaha Vixion Nopol S-5349-JAM yang dikendarai Agus Adi Saputra (31) warga Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, melawan Sepeda motor Honda Scoopy Nopol W-6046-AJ, di kendarai Mrs X meninggal dunia di TKP, dengan luka pecah kepala.
Berdasarkan data yang di himpun, kronologis kejadian bermula sepeda motor Yamaha Vixion Nopol S-5349-JAM yang dikendarai Agus Adi Saputra melaju dari timur ke barat dengan kecepatan 70 kilometer perjam.
Diduga karena tidak dapat menjaga jarak, sesampai di TKP menabrak sepeda motor Honda Scoopy W-6046-AJ yang dikendarai Mrs X melaju didepannya yang bertujuan belok kanan.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara motor Honda Scoopy mengalami luka benturan di kepala. Korban meninggal seketika di lokasi kejadian perkara.
Kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada kedua kendaraan. Pada Honda Scoopy, bagian kiri belakang terlihat penyok bekas ditabrak.
KBO Satlantas Polres Lamongan, Iptu Fifin Yuli Subagio saat dikonfirmasi menyebut, kecelakaan itu terjadi di Jalan Umum jurusan Gresik-Lamongan, persisnya depan SPBU Deket Kulon, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sayangnya, hingga berita ini ditulis, identitas korban belum ditemukan.
“Dari pemeriksaan di lokasi kejadian, tidak ditemukan identitas jenazah. Sehingga, masih Mrs. X,” terang Iptu Fifin Yuli Subagio.
Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki identitas korban. Di antaranya, dengan mencari tahu pemilik motor yang dipakai. Sebab, diduga motor korban memakai plat palsu.
“Belum bisa dipastikan status korban dan motornya. Masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan,” pungkas Fifin Yuli Subagyo.(lut)