Pojokkiri.com

Mahasiswi Cantik Jadi Korban Jambret Payudara Lapor Polisi

D pelaku jambret payudara di acara ogoh-ogoh di Desa Balun, Kecamatan Turi beberapa hari lalu, yang teridentifikasi warga Dusun Sumberejo, Desa Lopang, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Aksi asusila berupa jambret payudara kembali terjadi di kota Soto Lamongan, kali ini menimpa perempuan inisial BDA (20). Peristiwa dialami mahasiswi ini terungkap setelah BDA membuat laporan polisi ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (UPPA) Polres Lamongan.

Diceritakannya, kejadian bermula dirinya bersama temanya Verin menonton pertunjukan ogoh-ogoh di Lapangan Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

“Kejadiannya Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB saat pertunjukan ogoh-ogoh sedang dimulai,”kata BDA yang tinggal di Desa Bambang, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan ini.

Lalu, ketika banyaknya pengunjung yang menonton, tiba-tiba dari arah belakang ada seorang laki-laki yang tidak dikenal memeluk badan saya dari belakang dan setelah itu memegang payu dara saya,” jelas BDA

Lanjut BDA, seusei acara dia pulang ke rumah dan setelah itu dirinya mendapat kabar ada video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang laki-laki yang sedang memegang payu daranya dari belakang, saat menonton pertunjukan ogoh-ogoh di lapangan Desa Balun.

Masih kata BDA, kejadian ini di laporkan ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (UPPA) Polres Lamongan dan dia berharap terlapor berinisial D (20) warga Dusun Sumberejo, Desa Lopang, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan itu bisa ditangkap polisi.

“Saya harap terlapor diamankan, karena takutnya ada korban lainnya atas perbuatannya. Dan terlapor dihukum sesuai dengan perbuatannya,” tutupnya.

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP I Made Suryadinata S.I.K melalui Kanit PPA, Ipda H. Sunaryo, S.H mengatakan laporan dugaan cabul terhadap mahasiswi asal Turi tersebut sudah diterima dan sedang ditindaklanjuti petugas.

“Laporannya sudah kami terima, saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.(lut)