Mr X yang ditemukan mengambang diempang persawahan Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, terindentifikasi bernama Muhamad Ali Shodiqin warga Dusun Nggandu, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Identitas jenazah pria yang ditemukan mengambang diempang persawahan Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, pada 2 Oktober lalu akhirnya teridentifikasi. Mister X itu tak lain Muhamad Ali Shodiqin warga Dusun Nggandu, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Christian Chiko Kosasih yang dikonfirmasi melalui Kanit 1 Pidum Satreskrim Polres Lamongan Iptu Sunandar SH, menuturkan, penemuan identitas korban ini diketahui setelah tim Inafis Polresta Lamongan mengambil sidik jari korban. Sidik jari tersebut diambil dengan cara menyobek sidik jari bagian kelingking kiri korban.
Setelah diambil, sidik jari tersebut direndam ke air panas terlebih dulu. Ini dilakukan agar garis sidik jari bisa muncul dan mengembang sehingga mudah diidentifikasi. Setelah itu dicocokkan dengan data di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). “Setelah kami cocokkan, ternyata ada kesamaan antara sidik jari Mr X dengan sidik jari Muhamad Ali Shodiqin yang tersimpan di e-KTP,” paparnya.
Ketika ditanya apakah meninggal wajar atau karena penyebab lain, Iptu Sunandar mengatakan ada ditemukan luka di tubuh mayat laki-laki itu, namun pihaknya masih menunggu hasil otopsi.
Seperti yang pernah diberitakan, penemuan jasad tanpa identitas Mr X itu pertama kali ditemukan seorang petani bernama Jarkowi yang berangkat berkatifitas dilahan tegalnya, namun saat dalam perjalanan menuju ke lahan tegalnya dan melewati empang sawah milik Ilham mengetahui ada sesosok mayat berjenis laki-laki terapung meninggal dunia dalam kondisi membusuk.
Selanjutnya penemuan mayat itu oleh Jarkowi dilaporkan ke perangkat desa Tebluru dan diteruskan ke Polsek Selokuro.
Mendapat laporan, petugas dari Polsek Selokuro langsung melakukan koordinasi dengan Inafis Polres Lamongan untuk memeriksa jasad dan mengevakuasi jasad tanpa identitas tersebut ke kamar mayar RSUD dr Soegiri Lamongan.(lut)