Pojokkiri.com

Memasuki Hari ke 12 Ramadhan, Aktifitas di Pasar Sidoharjo Lamongan Masih Sepi

Kepala UPT Pasar Sidoharjo Lamongan, Riyanto, S.H.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Puasa memasuki hari ke 12, Jumat (22/3/2024), namun begitu belum terlihat tanda-tanda akan terjadi lonjakan pembeli di Pasar Sidoharjo Lamongan. Bahkan, hingga H-18 Idul Fitri tak terlihat antrian orang datang untuk berbelanja.

Di dalam pasar, terlihat sepi pengunjung hanya beberapa orang yang tampak berbelanja. Lapak penjual di Pasar Sidoharjo telah tertata rapi, mulai dari penjual sembako, sayur dan keperluan bumbu dapur hingga perlengkapan rumah tangga.

Kepala Pasar Sidoharjo Lamongan, Riyanto, S.H, menjelaskan hingga saat ini belum ada tanda-tanda lonjakan pembeli, hanya penjual jajanan yang sebagian didatangi pembeli.

“Kalau pembeli sembako masih sepi, tidak ada peningkatan, seperti hari biasanya. Yang sedikit ramai penjual jajanan, “ujar Riyanto.

Menurutnya, pengurangan pembeli mungkin terjadi karena banyaknya penjual online yang membuat para pembeli menjadi enggan ke pasar tradisional.

Meski begitu, pasar tradisional tidak mungkin ditinggalkan, apalagi sampai dihilangkan, sebab banyak orang masih lebih memilih berbelanja di pasar tradisional karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan para penjual serta merasakan suasana yang lebih akrab dan ramah.

Selain itu, pasar tradisional juga memberikan kesempatan bagi para pedagang kecil dan pelaku usaha mikro untuk memasarkan produk mereka.

Dengan demikian, pasar tradisional berperan penting dalam mendukung ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja di lingkungan sekitarnya.

“Pasar tradisional juga harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi, seperti memperkenalkan sistem pembayaran elektronik dan memperbaiki infrastruktur pasar, agar tetap relevan dan bersaing dengan pasar modern,” tandas Riyanto.(lut)