Pojokkiri.com

Musrenbangdes Jangan Hanya Jadi Proyek Mimpi

Gresik, Pojok Kiri
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Tiga Desa, Senin (1/10/2019), merupakan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi di masing-masing desa.

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Balongpanggang, Jusuf Ansyori, Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten Inf M. Zainudin, SH yang diwakili oleh Pelda Soni, Kapolsek AKP Tulus yang diwakili Saifudin, Kasi Pemerintahan Kecamatan Hermanto, Kepala Desa, BPD, Kartar dan Ibu-ibu.

Kepala Desa Dohoagung, H. Warsito Adi menuturkan, semua pihak diharapkan bisa mengawal dalam arti punya rasa sinergi suatu pembangunan.

“Segala bentuk kegiatan ditindaklanjuti, sebuah desa maju demi kepentingan masyarakat. Saya berharap mempunyai rasa tanggung jawab, namun tidak dibebani Kades dan perangkat. Mari kita jaga kebersamaan, karena dengan adanya kebersamaan tentu saja kita akan melaksanakan dengan aman. Apapun hasilnya nanti kami harap kepada yang hadir bisa menjelaskan kepada masyarakat Dohoagung secara keseluruhan hasil musyawarah ini,” bebernya.

Sementara itu, Kades Pinggir, Ainur Rofiq menyatakan, hasil Musrenbang ini akan difungsikan RT/RW sebagai garda terdepan pembangunan desa.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Tenggor, Kowianto mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada untuk mengusulkan program dalam rangka membangun bersama desa lebih baik.

“Untuk itu, kami mengajak kepada semua masyarakat agar mengusulkan program untuk pembangunan di Desa Tenggor demi kepentingan masyarakat banyak,” katanya.

Camat Yusuf Ansyori dalam kesempatan tersebut berharap peran aktif peserta yang hadir dalam Musrenbangcam. Menurutnya, musrenbang jangan hanya dijadikan kegiatan seremonial saja. Usulan program pembangunan agar bermanfaat untuk kesejateraan dan kemajuan desa.

“Tolong diutamakan bagi masyarakat yang kurang mampu, diprioritaskan, anggaran tersebut jangan difokuskan ke bangunan fisik, sekarang harus dirubah, jadi harus ada keseimbangan fisik maupun non fisik. Jangan dana keluar, baru di rapatkan, itu adalah proyek mimpi,” tegasnya.(Rof/Dyo)

Berita Terkait

Proyek Rehabilitasi Jalan Paving Desa Wahas Mojogede Gresik Dibidik Kejaksaan

Dies Natalies ke-6, SMAN 1 Balongpanggang Gelar Pentas Seni dan Bazar

Kapolres Gresik Hidupkan Kembali Budaya Jaga Siskamling Lewat Nasi Krawu