Gresik, Pojok Kiri.com – Pendidikan usia dini dan kesehatan bBalita menjadi fokus utama pemerintah dalam rangka membangun mental dan menyiapkan generasi yang lebih baik dan sehat. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik mengalokasikan dana dalam APBDes sebagai stimulan dalam bentuk insentif kepada guru TK, KOBER (kelompok bermain), TPQ , MADIN ,dan Kader Posyandu.
Insentif diambil dari Pos Pemberdayaan Masyarakat sub Peningkatan Kapasitas Lembaga Masyarakat APBDes Tahun Anggaran 2019 sejumlah Rp. 23.550.000. “Insentif ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Desa Jogodalu kepada guru TK, KOBER, MADIN, pengelola TPQ dan Kader Posyandu, yang selama ini sudah berkontribusi dalam hal pemberdayaan masyarakat terutama pendidikan dan kesehatan anak. Semoga uang yang kalo di bilang tidak banyak ini bisa bermanfaat bagi yang menerima supaya lebih bersemangat lagi dalam bekerja membantu masyarakat Desa Jogodalu menjadi lebih baik,” kata Kepala Desa Jogodalu Juwaiminingsih SE, dalam sambutannya ketika membagikan insentif tersebut di Pendopo Desa Jogodalu, Senin (6/1/2020).
Pada kesempatan yang sama, Nikmah, salah satu Guru KOBER mengungkapkan rasa syukurnya atas pemberian intensif tersebut. “Alhamdulillah sudah dapat Insentif, kalo tahun – tahun sebelumnya Lembaga nya yang dapat,tapi sekarang para guru pendidiknya, lumayan bisa buat kebutuhan mas bantu meringan kan beban kebutuhan hidup. Semoga tahun tahun berikut nya bisa tambah lebih baik, amin,” ujarnya.
Selain guru PAUD dan pengelola TPQ, insentif juga diberikan kepada Kader Desa yang selama ini sudah membantu pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat. Kader Desa yang mendapat insentif meliputi Kader Posyandu Balita, Posyandu, dan Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik). (yud)