Pojokkiri.com

Politisi Golkar: Optimalkan Industri Batik 

Surabaya, Pojok Kiri.- Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur, Kodrat Sunyoto meminta pemprov untuk bisa mengoptimalkan  kabupaten/kota di Jatim yang memproduksi batik. Sebab, tiap-tiap daerah belum semua memiliki ciri khas batik.
“Kami berharap Pemprov Jatim bisa memberdayakan batik di seluruh kabupaten kota. Minimal, masing-masing daerah punya ciri khas batik yang menjadi ciri khas  budaya tersendiri. Harapannya, industri batik bisa berkembang pesat,” kata Kodrat, Rabu (2/9),  yang juga mengenakan batik tulis asli Jember.

Politisi Golkar ini minta Pemprov Jatim harus bisa  memberdayakan pembatik-pembatik di Jawa Timur. Kalau bisa para tamu mancanegara wajib diberikan cinderamata khas batik di Kabupaten/Kota yang dikunjunginya. “Salah satu contoh kalau seandainya ada tamu datang dari luar, cinderamata nuansa batik jangan sampai kita lupakan. Dan jangan sampai terpusat di suatu daerah saja,” ujar Kodrat.

Pemprov, lanjut Kodrat, harus memiliki koleksi batik sendiri. Termasuk juga DPRD Jatim untuk menunjukkan unsur keberagaman dari batik-batik Kabupaten/Kota di Jatim.

“Sehingga kita bisa memberikan dorongan semangat pembatik untuk maju. Batik Madura, Magetan dan wilayah lainnya itu pasti memiliki corak yang berbeda-beda. Karena mereka membuat berdasarkan dengan ciri khas budaya sendiri-sendiri,” tambahnya.
Bahkan, lebih pentingnya lagi, kata Kodrat, para pelaku UMKM dan pengusaha batik di Jatim yang berkreasi mengikuti perkembangan zaman harus didukung.

“Karena batik sekarang itu sudah mencerminkan batik yang mengikuti zaman. Yang biasanya batik itu hanya motifnya itu saja, sekarang sudah sesuai keinginan milenial, anak-anak remaja juga memakai batik.  Pemakai batik tidak hanya dari ada kalangan dari orang tua saja. Awalnya, ada kesan kalau pakai batik itu seperti orang tua. Sekarang ini milenialnya sudah banyak yang pakai, ada beberapa teman-teman dari generasi muda itu bahkan juga desainer muda mengambil nuansa batik,” ulasnya.

Kodrat menegaskan, batik adalah kebudayaan asli Indonesia. Dengan filosofis yang bermacam-macam warna dan corak. Sehingga, lanjut dia, batik menunjukkan keberagaman.
“Batik itu bisa juga menunjukkan identitas budaya Indonesia yang penuh dengan keberagaman dan kebersamaan. Dengan kita menggunakan batik juga bisa menjunjung nilai-nilai keberagaman dan kesatuan bangsa yang beradab,” pungkasnya.(anto)

Berita Terkait

SK Mendagri Belum Turun, Penetapan AKD DPRD Jatim Molor

Wagub Jatim Emil Dardak Hadiri Penetapan Pimpinan DPRD Prov. Jatim

adminkiri01

Dewan Minta Pemerintah Stop Impor Daging dan Sapi Dari India