Pojokkiri.com

Begini Sejarah dan Perayaan HUT TNI Ke-74, Bupati dan Forkopimda Tulungagung Ziarah di TMP

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat ziarah di TMP Rejoagung, kamis (3/10/2019).

Tulungagung, Pojok Kiri – Tanggal 5 Oktober, merupakan salah satu hari bersejarah bagi lembaga kemiliteran Indonesia, pasalnya hari tersebut ditetapkan menjadi HUT (Hari Ulang Tahun) bagi TNI (Tentara Nasional Indonesia).

Menengok sejarahnya, (TNI) dibentuk melalui perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dari ancaman Belanda yang ingin kembali berkuasa menjajah Indonesia melalui kekerasan senjata.
TNI pada awalnya merupakan organisasi yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan selanjutnya diubah kembali menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Mengikuti perkembangan politik di tanah air, nama TNI mengalami perubahan-perubahan. Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949, Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan itu maka dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan antara TNI dan KNIL.
Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negera kesatuan, sehingga APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).
Pada tahun 1962, dilakukan upaya penyatuan antara angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Penyatuan satu komando ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya dan menjauhkan pengaruh dari kelompok politik tertentu.
Pada tahun 1998 terjadi perubahan situasi politik di Indonesia. Perubahan tersebut berpengaruh juga terhadap keberadaan ABRI. Pada tanggal 1 April 1999 TNI dan Polri secara resmi dipisah menjadi institusi yang berdiri sendiri.
Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI, sehingga Panglima ABRI menjadi Panglima TNI.
Peringati HUT TNI, yang ke 74, Kodim 0807 Tulungagung bersama Forkompimda pada khususnya melaksanakan ziarah di Taman Makam Pahlawan Rejoagung.
“Hari ini kita melakukan bersama forkopimda dengan seluruh jajaran ziarah nasional dalam rangka memperingati hut tni ke 74 2019,” jelas Dandim 0807 Letkol Wildan Bachtiar, kamis (3/10/2019).
Khususnya di Makodim 0807, dalam memperingati HUT TNI dalam menjalani rangkaian kegiatan memulainya dengan kembali mengingat perjuangan pahlawan terdahulu dan melaksanakan ziarah nasional dan tabur bunga.
“Ya semuanya dilaksanakan secara nasional, semua satuan pasti memiliki rangkaian, dan pasti salah satunya melakukan ziarah nasional ini,” bebernya.
Sementarra itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyampaikan, jika dengan HUT TNI semua pihak harus mengingatkan sejarah panjang perjuangan bangsa.
“Semuanya, dengan ini harus tetap mengingatkan perjungan para pahlawan bangsa. Dan untuk generasi penerus harus mencontoh para pahlawan bangsa,” jelasnya singkat.(yon/lf)

Berita Terkait

Bupati Tulungagung Lantik Penjabat Sekda

adminkiri01

Bupati Tulungagung Buka Pasar Rakyat

adminkiri01

Pupuk Bersubsidi Untuk Wilayah Tanggunggunung Dihentikan, Bupati Tulungagung Surati Pemerintah

adminkiri01