Tulungagung, Pojok Kiri
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tulungagung-Kediri kembali terjadi. Kecelakaan melibatkan Bus Harapan Jaya dan dua motor. Kecelakaan terjadi di jalan nasional masuk Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Senin (28/10/2019) sore.
Kecelakaan melibatkan Bus PO Harapan Jaya yang menghantam 2 motor sekaligus. Akibatnya, satu pengendara motor tewas di lokasi kejadian dan dua pengendara lainnya mengalami luka-luka.
Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto menjelaskan jika Bus Harapan Jaya jurusan Tulungagung-Surabaya bernopol AG 7885 UR yang dikemudikan Heru Setyawan (29), warga Desa/Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan sekitar 80 km/jam.
“Sopir bus mengakui bahwa kendaraan yang dikemudikannya melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar Diyon.
Di depan bus tersebut melaju sepeda motor Honda Beat AG 6103 KCG yang dikendarai Wahyudi Slamet (38), warga Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Saat di lokasi kejadian, motor tersebut hendak berbelok kanan. Sedangkan bus sedang berusaha menyalip kendaraan di depannya sehingga menabrak motor tersebut.
Setelah itu, bus juga menabrak motor Yamaha Mio AG 4345 JR yang dikendarai Wahyu Agung Romadhon (19) warga Desa Purworejo, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri yang saat itu membonceng Edi Supriyanto (23) warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Akibat benturan, kedua motor itu masuk ke kolong bus.
“Untuk korban dengan nama Wahyudi meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya mengalami luka-luka,” tambahnya.
Anggota Unit Laka Satlantas Polres Tulungagung sudah mengamankan sopir bus untuk diminta keterangan.
“Yang jelas sopir sudah kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan. Terkait statusnya, kami masih membutuhkan waktu,” pungkasnya.(yon/lf)