Bayi yang ditemukan membusuk dan di kerumuni belatung di kawasan hutan Desa Ardirejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, kemarin siang.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com-Warga sekitar Desa Ardirejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan digegerkan dengan penemuan orok bayi di kawasan hutan desa tersebut, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Sambeng Iptu Miftachul Khoir mengatakan, kronologis ditemukan orok bayi ini pertama kali ditemukan oleh Irwan (32) dan Mahfud (34) warga Dusun Waton, Desa Mantub, Kecamatan Mantub yang sedang mencari ranting kayu jati untuk kayu bakar.
Kemudian saksi (Irwan dan Putu ) menghubungi Bagus (34) mandor perhutani dan diteruskan ke pihak kepolisian untuk ditangani lebih lanjut.
Berdasarkan laporan tersebut, Personil Polsek Sambeng langsung bergerak menuju TKP, kondisi bayi tersebut sudah dalam keadaan membusuk dan dikerumuni belatung. Bahkan, tulang kaki dari jasad bayi malang itu jelas terlihat akibat kulitnya habis dilumat ulat, ujar Iptu Miftahul Khoir, Jumat (22/3).
Personil Polsek kemudian melakukan olah TKP, mayat bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ngimbang untuk diautopsi. Hingga saat, polisi masih melakukan pengembangan pencarian pelaku yang tega membuang orok bayi tersebut.
“Lokasinya dikawasan hutan Desa Ardirejo Kecamatan Sambeng. Kami menduga orok bayi ini hasil hubungan gelap yang dilakukan dan ini sudah sekitaran delapan bulan karena tubuhnya sudah terbentuk lengkap,” tutup Iptu Miftahul Khoir.(lut)