Jasad Kirana Azka Salsabilla di rumah duka.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Anggota Polsek Deket olah TKP di Telaga Dandangan, Desa Dlanggu, Kecamatan Deket, lokasi korban Kirana Azka tenggelam.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga besar Kirana Azka Salsabilla Santoso (7 tahun) warga Dusun Dandangan RT 01 RW 01, Desa Dlanggu, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, setelah pada Kamis (29/2) petang kemarin, nyawa bocah Siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) itu tenggelam di Telaga Dusun Dandangan dan tak bisa diselamatkan.
Kapolsek Deket AKP Sri Iswati mengatakan, korban Kirana Azka Salsabilla dipastikan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
“Kita terima laporannya Kamis malam setelah korban ini dinyatakan meninggal oleh rumah sakit,” ujarnya.
Sri Iswati menjelaskan, korban Kirana Azka Salsabilla ditemukan mengambang dipinggir Telaga Dandangan sedalam tiga meter di dekat rumahnya, pada Kamis (29/2/2024) petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Mengetahui kejadian tersebut, keluarga korban langsung berupaya memberikan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit DR Soegiri Lamongan, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Usai menerima laporan tersebut, sekitar pukul 19.00 WIB, pihaknya bersama anggota reskrim melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Visum juga dilakukan untuk memeriksa kondisi bocah tersebut, hasilnya menurut Sri Iswati tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Kita tidak temukan tanda tanda kekerasan dan penganiayaan, pihak keluarga juga menerima ini sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan otopsi,” jelasnya.
Masih menurut keterangan saksi yang disampaikan kepada Polisi, korban Kirana Azka Salsabilla awalnya bermain dengan kakaknya Aurel Roihanah (11 tahun) melewati telaga tersebut tanpa pendampingan orang dewasa.
“Kemudian saat dilakukan pencarian oleh keluarga, rupanya korban Azka Salsabilla ditemukan mengambang dipinggir telaga Dandangan dalam posisi tengkurap dan meninggal dunia,” pungkasnya. (lut)