Pojokkiri.com

Bupati Gresik Lanjutkan Pembangunan Islamic Centre

Bupati bersama muspika Balongpanggang saat menandatangani batu prasasti

Gresik, Pojok Kiri – Meski sempat menuai pro kontra, karena menelan APBD Gresik sekitar 60 miliar, pembangunan Islamic Center kini sudah dimulai.

Pemerintah Kabupaten Gresik tampaknya serius akan menyelesaikan mega proyek Islamic Center yang dibangun di lahan kurang lebih 2 hektar di Kecamatan Balongpanggang.

Setelah tahap pertama yaitu pembebasan lahan yang menelan anggaran kurang lebih Rp 18 miliar, kabarnya di tahap selanjutnya, Pemkab Gresik akan menganggarkan Rp 40 miliar lagi untuk merampungkannya.

Sebagai tanda dimulainya pengerjaan proyek prestisius tersebut, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, bersama Wakil Bupati Gresik, M Qosim Senin Kemarin (30/9) menghadiri sekaligus secara simbolik menekan sirine tanda dimulai pengerjaan.

Kepala DPUPR Gunawan Setiadji saat acara tersebut menyampaikan bahwa nantinya pembangunan Islamic Center meliputi Masjid, Gedung serba guna, serta Gedung Islamic Center yang difungsikan untuk kajian keilmuan.

Sudadi, SE berbaju batik warna merah – Ketua LPB Novan yang pakai Helm biru dan baju hitam

“ Secara keseluruha dua hektar yang kita perlukan, masih butuh pembebasan lahan untuk pembuatan taman,” katanya.

Sementara itu Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, di tempat yang sama mengatakan, pembangunan Islamic Center di Wilayah ini memang diperlukan karena banyak pertimbangan.

Salah satunya kawasan tersebut bisa menjadi titik sentral bagi perekonomian. Dimana Kecamatan Balongpanggang diapit dua Kabupaten, Yaitu Kabupaten Lamongan dan Mojokerto
“Dengan keberadaan masjid ini, perekonomian masyarakat bisa meningkat.

Saya harapkan nanti dibangun rest area dan tempat UKM untuk menjual makanan khas Balongpanggang,” ujarnya.

Selain itu, Sambari Juga berharap, dengan adanya Islamic Center tempat kemaksiatan akan tergerus.” Saya harapkan adanya masjid bias meningkatkan iman dan taqwa,”pungkasnya.

Ditempat yang sama Sudadi, SE Salah satu warga Kecamatan Balongpanggang, mengaku sangat mengapresiasi dibangunnya proyek tersebut.

“Dengan dibangunnya Islamic Center mungkin ini bisa jadi hadiah untuk masyarakat Balongpanggang. Kita ketahui Balongpanggang terletak disegi tiga emas, antara Gresik, Mojokerto Lamongan, dan punya potensi besar menjadi daerah yang cukup maju kedepannya” ujar Sudadi.

Dia berharap dengan adanya Islamic Center, seluruh potensi warga Balongpanggang terangkat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta “Kami berharap dengan adanya Islamic Center ini bisa mengembangkan potensi baik ekonomi maupun pembangunan,” Tambahnya.

Menurut Ketua Lembaga Pemantau Birokrasi (LPB) Novan mengatakan dengan di bangunnya Islamic Center, karena mengeluarkan anggaran dari APBD yang begitu banyak, lebih baik anggaran tersebut kepada rutinitas banjir, yang selalu ada dan mengenang wilayah Balongpanggang, Benjeng, dan Kedamean, itu yang mestinya pihak pemkab memperhatikan hal ini, karena masjid-masjid sudah didirikan dimana-mana.

Seperti apa yang diutarakan oleh Bupati, dengan adanya bangunan Islamic Center biar masyarakat lebih agamis. Tetapi saya bertanyak, dengan masyarakat lebih beragamis, tetapi kondisi riel dilapangan masyarakat banyak mengeluh dengan rutinitas banjir, itu yang mesti seharusnya diperhatikan Pemkab Gresik, yaitu Sungai Kali lamong. Katanya. (Rof/Dyo)

Berita Terkait

Uniknya Pertunjukan Gulat Perempuan di Sedekah Bumi

kurniawan pojokkiri.com

Desa Badaten Raih Penghargaan Tangguh Bencana

Kapolres Gresik Hidupkan Kembali Budaya Jaga Siskamling Lewat Nasi Krawu