Pojokkiri.com

Emil Masuk Bursa Menteri, Golkar Lobi Khofifah Posisi Cawagub

Ketua Golkar Jawa Timur Mohammad Sarmuji, senin (29/4/2024).

Surabaya, Pojok Kiri -Santer nama Emil Dardak masuk dalam bursa kabinet Prabowo-Gibran mendatang, langsung ditangkap partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin ini ancang-ancang akan melobi bacagub Khofifah Indar Parawansa agar menggandeng kader internal Partai Golkar di Pilgub 2024 ini.

“Jika jadi Mas Emil jadi menteri, maka peluang untuk partai Golkar menyerahkan kader-kader internal kami yang potensial untuk posisi yang ditinggal mas Emil ke bu Khofifah, ” kata ketua Golkar Jawa Timur Mohammad Sarmuji, senin (29/4/2024).

Wakil ketua komisi VI DPR RI ini mengatakan jika nantinya Khofifah masih bersikukuh untuk tetap menggandeng Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur, pihaknya akan membuka komunikasi dengan Khofifah untuk posisi tersebut. “Kalaupun nanti kita menerima duet Khofifah dan Emil tentu akan ada pembicaraan dengan keduanya. Kan kalau tidak ngobrol tentunya tidak asyik, ” ujarnya.

Ditambahkan oleh Sarmuji, pihaknya optimis Khofifah akan menerima masukan-masukan terkait posisi cawagub yang akan digandengnya jika Emil Dardak benar-benar masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran nantinya. “Pilkada itu masih lama, jadi segala kemungkinan masih bisa terjadi,” tandasnya.

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi menyatakan akan kembali menggandeng Emil Elestianto Dardak dalam Pilgub Jatim 2024 yang akan digelar pada November 2024.Dalam pertemuan silaturahmi dengan LDII Jawa Timur, Khofifah mengungkapkan bahwa keputusan ini didasarkan pada kenyamanan dan produktivitasnya bersama Emil selama lima tahun memimpin Jatim.

Khofifah menegaskan bahwa kenyamanan dan produktivitas bersama Emil merupakan faktor penting dalam kerjasama mereka. “Saya merasa nyaman dan produktif dengan Pak Emil. Rasa nyaman itu penting, dan produktivitas juga sangat penting,” tambahnya.

Menyoroti tantangan di masa depan, Khofifah menyatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan di Jatim. Namun, ia yakin bahwa prestasi dan kemajuan Jatim hanya bisa diraih melalui sinergi dan kerjasama harmonis dari semua elemen masyarakat.(wan)