Jombang, Pojok Kiri
Tragis dialami Surahmadi (37), warga Dusun Sanan, Desa Puton, Kecamatan Diwek saar berkendara motor, Senin (9/9/2019) sore. Diduga ceroboh saat berusaha menyeberangi perlintasan (rel) Kereta Api (KA) tanpa palang pintu, pria bersama motornya itu langsung tertabrak KA yang bersamaan melintas.
Akibatnya, korban meninggal seketika di lokasi kejadian dengan luka yang cukup parah. Sedangkan, motor yang dikendarai rusak berat. Kecelakaan ini langsung ditangani polsek setempat.
Informasi yang diperoleh, kecelakaan maut itu terjadi di kawasan perlintasan KA, Jl Raya Dusun Bean, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek. Semula, korban kendarai motor Honda Prima, S 4228 YL melaju dari arah utara. Tiba di lokasi, korban bermaksud seberangi perlintasan KA tanpa palang pintu untuk menuju ke rumah.
Dirasa aman, korban dengan perlahan berusaha menyeberang. Namun tanpa diduga, bersamaan itu melaju kencang dari arah barat KA Rapih Dhoho 424 jurusan Kertosono-Surabaya.
Menyadari Hal itu, korban segera berusaha menghindar. Namun sayang, usahanya terlambat. Bagian depan motor yang sudah berada di perlintasan KA seketika tertabrak. Tak ayal, korban langsung terpental hingga terluka parah dan seketika meninggal di lokasi. Otomatis, beberapa warga yang melihatnya segera lapor polsek setempat dan diteruskan ke unit Laka Satlantas Polres Jombang. “Diduga, korban cereboh ketika menyeberang hingga tertabrak kereta api,” ujar seorang petugas.
Selanjutnya, petugas yang datang ke lokasi minta keterangan saksi-saksi termasuk evakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD Jombang sebelum diserahkan ke pihak keluarga. (arf)