Pojokkiri.com

Cakades Hartok Siap Bawa Desa Watudakon Jadi Desa Percontohan

Jombang, Pojok Kiri
Keberadaan Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang dinyatakan siap jadi desa percontohan untuk mensejahterakan masyarakat. Hal itu diungkapkan Suharto, S.Sos, S.T, calon Kepala Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben yang sudah membulatkan tekad untuk maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 4 November mendatang.

Lelaki yang selama ini dipercaya menjadi Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan setelah itu mejabat Kepala Bidang Peralatan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang serta mantan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Watudakon.

Sehingga, dirinya sudah berpengalaman dalam mengelola dan mengatur birokrasi, baik di pemerintahan daerah maupun di pemerintahan desa. Ia pun termasuk putra terbaik Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben.

“Saya mencalonkan Kepala Desa Watudakon karena ingin membangun Desa Watudakon menjadi lebih baik dan menjadikan Desa Watudakon sebagai desa percontohan,” tutur Suharto saat ditemui dikediamannya, Jumat (25/10/2019).

Hartok, sapaan akrabnya, juga sangat optimis bakal memenangkan kompetisi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Watudakon tersebut. Dia menyampaikan kepada masyarakat Watudakon untuk bersamanya membawa Desa Watudakon lebih maju dari yang sebelumnya.

Untuk itu, dalam mencalonkan Kades Watudakon, Suharto mempunyai visi ‘Terwujudnya Pemerintahan Desa Watudakon Yang Bersih, Sehat, Sejahtera, Inovatif, Produktif dan Menjadi Desa Percontohan.

“Untuk misi saya, yakni mewujudkan lingkungan desa yang bersih, sehat dan infrastruktur yang memadai. Meningkatkan pelayanan publik secara cepat, tanggap, transparan, akuntabel dan terarah. Mengoptimalkan anggaran yang masuk dan keluar semua efesien, efektif, transparan dan akutanbel (bisa dipertanggungjawabkan secara administrasi dan hukum). Membantu kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah, anak yatim, fakir miskin dan jompo. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan pemuda dengan menciptakan lapangan kerja atau home industri dan BumDes yang produktif. Serta mewujudkan desa yang memadai,” tegasnya.

Ditambahkannya, menciptakan perubahan yang lebih baik itu sangat penting. Bukan hanya ‘lips service’ atau kepiawaian mulut saja, tetapi bukti dan karya nyata kepada masyarakat. Seorang kepala desa harus mengerti kepentingan warganya dari hati nurani yang paling dalam.

“Inilah salah satu bentuk pengabdian saya kepada masyarakat. Semoga niat baik saya ini didengar dan dirasakan masyarakat. Sehingga, pada Pilkades yang akan digelar serentak pada 4 November 2019 mendatang, saya dibantu dengan tulus oleh masyarakat dalam memenangkan Pilkades Watudakon,” tandas Calon Kades Watudakon nomor urut 1.

Sementara itu, salah satu tokoh agama desa setempat, M. Chonik Najib Abdullah, sangat mendukung visi misi yang disampaikan oleh Suharto, sebab hal itu sangat menyentuh dan dibutuhkan oleh masyarakat Watudakon.

“Saya sangat mendukung hal itu. Karena visi misi yang disampaikannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Agar, terjadi perubahan yang lebih baik untuk desa Watudakon,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mariono, pengusaha muda desa setempat, bahwa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran, maka perlu untuk sebuah pemberdayaan lewat home industri.

“Saat ini yang dibutuhkan oleh pengusaha mikro adalah terkait perhatian dan pembinaan khusus. Karena jika ini mendapatkan perhatian khusus, maka desa kita punya ikon produk unggulan desa. Semoga jika Pak Hartok terpilih, program tersebut dapat dijalankan dan direalisasikan,” pungkasnya.(dit)

Berita Terkait

Suka Nyolong di Minimarket, Pemuda Mojokerto Diringkus Polisi

Warga Sumbernongko Jombang Persoalkan Penjualan Tanah Bekas Waduk

Asyik Transaksi di Rumahnya, Pengedar Pil Koplo Mojowarno Dibekuk Polisi