Surabaya, Pojok Kiri
Delegasi asal Inggris melakukan kunjungan ke kantor DPRD Provinsi Jatim. Kedatangan delegasi tersebut ditemui Ketua DPRD Jatim, Kusnadi bersama Hari Putri Lestari dari Fraksi PDIP. Mereka diterima di ruangan kerja Ketua DPRD Jatim. Para awak media mewawancarai ketua dewan lebih awal sebab harus buru-buru memimpin rapat bersama ketua fraksi dan ketua komisi. Awak media ditemui oleh Hari Putri Lestari di lobi dewan.
Mengenai tujuan kedatangan mereka ke Jawa Timur, Hari Putri mengatakan, delegasi tersebut menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Kusnadi sebagai Ketua DPRD Jatim.
“Kami mengagumi kesigapan bapak ketua menghadapi para pendemo yang melakukan unjuk rasa di depan kantor dewan. Karena itu, kami diutus untuk bertemu dengan bapak ketua dan menanyakan kondisi Jawa Timur yang akhir-akhir ini marak dengan demo yang dilakukan para mahasiswa dan kaum buruh dan alhamdulillah Jawa Timur rasanya aman dan kondusif,” ujar Ramon, ketua delegasi Inggris didampingi Hari Putri.
Para delegasi tersebut di samping bertatap muka, juga menyampaikan akan menjalin kerjasama, terutama di bidang pendidikan.
Hari Putri Lestari mengungkapkan, delegasi tersebut menanyakan perihal kondisi keamanan di Jatim, mengingat negara Inggris memiliki banyak aset dan investasi yang membutuhkan keamanan yang kondusif.
“Keamanan Indonesia berdampak signifikan dengan keamanan dunia. Ini bukan intervensi ya. Tapi kenyataan yang kita temui di lapangan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pengaruh yang besar di dunia,” terang Tari, panggilan akrab Hari Putri Lestari.
Tari menuturkan, hubungan diplomatik Indonesia dengan negara Inggris selama ini sudah terjalin dengan baik, sehingga negara Inggris sudah melakukan kerjasama, baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah seperti Kota Surabaya dan Kabupaten Lumajang.
“Di Lumajang ada Perda yang diatur bersama dengan pemerintah Inggris. Pemerintah Inggris juga melakukan pertukaran pelajar. Bahkan para mahasiswa yang ingin kuliah S2 di Inggris juga disediakan beasiswa. Di samping itu, pemerintah Inggris juga ingin meningkatkan investasi di Jatim. Otomatis akan ada rekrutmen bagi masyarakat Jatim. Dengan kerjasama yang baik, pemerintah Inggris sudah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran,” pungkasnya.(skt)