Pojokkiri.com

Komplotan Geng Motor Serang Pengunjung Warung di Kecamatan Mantup

Eka Sembada dan Ardira Januar, korban pengeroyokan geng motor saat membuat laporan polisi di Mapolsek Mantup. (Foto Zainul Lutfi)

Lamongan, Pojok Kiri.com-Kawanan geng motor kembali berulah di Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, dengan melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap pengunjung warung angringan, Sabtu (26/11) dini hari.

Akibat aksi brutal dari geng motor ini, dua pengunjung warung angringan mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan sempat dirawat di puskesmas Mantup.

Kedua korban itu adalah Eka Sembada (22) dan Ardira Januar (19) keduanya warga Desa Mantup, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.

Korban Eka Sembada dan Ardira Januar mengatakan, sebelum insiden penganiayaan terjadi, dirinya sedang kongkow di warung angringan dekat rumahnya. Tak lama setelah itu muncul rombongan geng motor dengan mengendarai 15 sepeda motor dan berhenti di depan warung angkringan.

” Geng motor tersebut kemudian turun dari motor dan menanyai pengunjung angringan “awakmu arek bedes seng ngantemi koncoku arek ngimbang,” tutur Eka dan Andira, menirukan ucapan pelaku geng motor tersebut, Sabtu (26/11).

Karena tidak merasa menganiaya, pengunjung warung menjawab kompak tidak tahu. Seperti dikomando, para pelaku langsung mengambil rayung dobel stik di balik bajunya. Kemudian tanpa ampun lagi, mereka memukulkan alat beladiri ini ke wajah, kepala dan pengunjung angkringan.

Melihat keributan itu, sejumlah orang terlihat panik. Di antara orang yang berlari, ada dua orang yang tak bisa menyelamatkan diri dan menjadi bulan-bulanan. Korban terlihat memohon namun tetap dipukul hingga jatuh dan kembali ditendangi berkali

“Setelah puas memukuli pengunjung warung angringan, pelaku Gang Motor kembali ke motornya dan melarikan diri ke arah selatan dan utara. Kemudian peristiwa tersebut saya laporkan ke polsek Mantup guna untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut, ” pungkas korban Eka dan Adira.

Kapolsek Mantup, AKP M.Qosim mengatakan, pasca adanya laporan dari keluarga korban, pihaknya langsung bergerak membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pengeroyoksn yang dilakukan oleh anggota geng motor tersebut.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, identitas para pelaku anggota geng motor yang diduga berjumlah 15 orang sudah kami kantongi. Kami menargetkan dalam waktu dekat para pelaku akan segera ditangkap,” tegasnya. (lut)